Jakarta –
Kementerian Navigasi dan Perikanan (KKP) melalui Komite Laut dan Laut (Ditjen PKRL) menciptakan peta jalan sumber daya laut (NSDL).
Sekretaris -Jenderal Komite Laut dan Laut Kusdiantoro mengatakan bahwa manajemen sumber daya kelautan yang berkelanjutan sangat penting bagi Indonesia karena laut memainkan peran penting dalam menyediakan makanan, bahan baku industri, dan pekerjaan lingkungan yang mendukung kesejahteraan. Komunitas Pantai Namun, tantangan penting seperti perubahan iklim dan operasi yang berlebihan membutuhkan kebijakan sesuai dengan data dan koordinasi.
“Sebagai sistem yang memiliki struktur dan integrasi, NSDL bertujuan untuk membuat basis data yang pasti dan untuk mendukung keputusan nasional dalam perencanaan dan mengelola sumber daya laut,” kata Cusiaaro dalam pernyataannya pada hari Sabtu (2/15/2025)
Sejak 2020 KKP, bersama dengan Bappenas, Kementerian Keuangan, BPS, Big, Nusantara Foundation (RNF), mitra akuntansi laut di seluruh dunia (GOAP) dan planet biru dari Inggris bekerja sama dalam pengembangan NSDL pada tahun 2024, Indonesia juga dibuka.
Inisiatif utama yang dikembangkan di NSDL adalah pilot NSDL di 10 Kawasan Konservasi Nasional, termasuk Gili Matra, Raja Ampat dan Laut Sawu; Panel Manajemen NSDL Interaktif, yang menyajikan informasi makanan laut nyata Selain itu, tabel Andalusia (analisis keseimbangan sumber daya laut), yang menyajikan informasi tentang nilai ekonomi dari ekosistem pesisir NSDL yang dapat membantu berinvestasi dalam ekosistem. Seperti Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk NSDL, termasuk ekosistem Pantai SNI dan pulau -pulau kecil dan SNI.
Pada saat yang sama, Direktur Perlindungan Ekosistem dan Biota Firdauus Agung menjelaskan bahwa rencana NSDL akan fokus pada aspek strategis. Di atas segalanya, NSDL sejalan dengan kebijakan nasional dan regional, serta silang -kokorasi; Platform untuk menciptakan kemampuan dan pengetahuan yang terkait dengan manajemen sumber daya laut
Pada saat itu, NSDL juga berfokus pada pembuatan database NSDL presisi dan diukur untuk memelihara data sesuai dengan data, termasuk penerapan NSDL dalam berbagai topik seperti melestarikan, mengurangi perubahan iklim, layanan ekologis dan ekonomi
“Dengan NSDL, Indonesia akan meningkatkan kekuatan untuk mengelola sumber daya laut berdasarkan sains dan ekonomi. Ada juga ekonomi biru tertinggi untuk komunitas yang baik,” kata EDS/EDS.