Jakarta –

Asosiasi Pengusaha Penggiling Beras dan Beras (Perpad) diminta untuk menghasilkan 2,1 juta ton perum bulog beras. Stok dibeli oleh Bulog sebagai Persediaan Makanan Pemerintah (CPP).

Sutato Alimoeso, Ketua Asosiasi Pengusaha Beras dan Beras (Perpad), mengatakan partainya telah berkoordinasi dengan anggotanya untuk memetakan pembelian beras untuk membeli bulog. Namun, partainya mengajukan catatan kepada pemerintah.

“Kami telah mengoordinasikan dengan bulg, yang berarti bulog tidak hanya di tengah, dan kami mencapai daerah itu. Teman -teman telah mencoba untuk memperbaiki, nanti rinci sampai penggilingan padi. ​​Misalnya, apa itu, apa itu, mari kita Katakanlah pada bulan Februari, berapa banyak minggu ini, berapa banyak minggu depan, jadi dan kemudian, sampai bertemu 2,1 juta ton, “katanya.

Sutarto mengatakan ada berbagai tantangan untuk menyelesaikan tugas. Pertama -tama, kadang -kadang ada petani yang sudah dibersihkan, bahkan jika mereka belum. Ini mempengaruhi kualitas sereal yang diproduksi.

Karena alasan ini, ia berharap pemerintah akan berperan dalam memanen petani sebagai pembelian mesin pertanian (Alsintan).

“Dengan demikian, tanggung jawab pemerintah adalah dengan itu, bukan untuk dibersihkan, misalnya, lebih lambat atau lebih cepat, ini adalah peran pemerintah.

Selain itu, pabrik juga menyoroti bagaimana petani mengurus tangkapan. Menurutnya, sekali lagi terkait dengan kualitas sereal yang diproduksi.

“Misalnya, tidak nanti permainan alat berkurang

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amri Sulaiman Bulog mengatakan kepada Perum untuk menyerap 2,1 juta ton beras selama panen. Penyerapan beras berasal dari kesempurnaan

Keputusan ini didasarkan pada hasil pertemuan antara Kementerian Pertanian, TNI/Polr, Bolog dan PPA. Pertemuan koordinasi berlangsung di Kementerian Pertanian.

“Alhamdulillah, hari ini kami setuju untuk sereal beras, yang menyerupai 2,1 juta ton beras. Kami setuju dengan semua penggilingan di Indonesia,” katanya pada konferensi pers di Kementerian Pertanian. (ACD/ACD)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *