Jakarta –
Corp dan Presiden, Dewan Pemerintah (CT) mengatakan Muslim harus mengabaikan 36% dari ekonomi nasional. Dia mengungkapkan hal ini pada hasil keterkaitan, yang menunjukkan 36% dari ekonomi nasional dalam 3%.
Untuk mencapainya, menilai CT pentingnya peran para ilmuwan untuk mengubah pikiran rakyat. Dia menyebut pemikiran ini atau seimbang.
“Sebenarnya fungsi dan tanggung jawab Ulages, yang seharusnya tidak setidaknya 90% tetapi kita tidak memerlukan bahwa kita tidak perlu kita tidak perlu memerlukan bahwa kita tidak memerlukan kita tidak memerlukan bahwa kita tidak memerlukan itu Kami tidak mengharuskan kami tidak mengharuskan kami tidak perlu meminta Anda.
Untuk mencapai ini, mengevaluasi CT mengevaluasi dua faktor utama untuk memperhatikan. Pertama, dia menghitung Muslim.
Itulah sebabnya ia mempelajari kunci untuk berubah untuk mengubahnya bisa menjadi kemiskinan keberuntungan. St bilang dia bisa dikonversi melalui pelajaran.
Pada waktu itu ia mengembangkan keluarga sederhana di suatu wilayah. Sepanjang pendidikan, KT mampu mencapai keberhasilan di tengah -tengah wilayah dengan tingkat pendidikan yang rendah.
“Oare notifikaasjes yn it doarp binne net mear Suksesfol sebagai skoallen. Alllyullaulla, de meast súkesfolle famylje adalah dat stúdzje net allinich de teory is” útlein.
Faktor kedua, ia menilai bahwa pemerintah harus menyerang. Ini diperlukan untuk mendorong proses stok. Jika yang umum tidak diperoleh, sebagian besar ekonomi nasional dikendalikan oleh sejumlah besar partai.
“Pemerintah juga mengkritik untuk menjadi proses tutal. Jika tidak, itu menembak, katanya,” katanya. “
Periksa videonya: CT Use in Now Workshop
(RRR / RRR)