Jakarta –
Pada seorang wanita Inggris baru, wanita itu mengeluh tentang sensasi yang membara. Ini terjadi setelah kembali dari liburan ke tiga minggu ke beberapa negara, yaitu Thailand, Jepang dan Hawaii.
Kasus ini diterbitkan di New England Newsletter. Laporan itu mengatakan bahwa gejala -gejala alami yang dikeluhkannya kelelahan, yang terjadi di sarang mandi.
Namun, seorang wanita 30 tahun mulai merasakan sensasi terbakar di kakinya.
“Faktanya, sensasi terbakar meningkat karena sedikit sentuhan,” tulis Dr. Carlos Portales Castillo, yang merawatnya di Rumah Sakit Utama Massachusetts, dipinjam pada hari Selasa (18.2.2025).
Sebelum Dr. Castillo untuk mengurusnya, wanita itu telah menyelesaikan tes di lembaga medis yang berbeda. Namun, hasilnya bagus.
Yang paling umum adalah sejumlah besar sel darah putih, jadi dia disarankan untuk mendengar doktor dalam perawatan dasar.
Namun, ia dilarikan ke IGF di rumah sakit yang berbeda. Dia merasakan perasaan membakar penyebaran tubuh dan tangannya. Selain itu, ia juga mengalami sakit kepala yang menyakitkan yang tidak sembuh bahkan jika mereka menggunakan obat -obatan gratis untuk dijual.
Akhirnya rekannya membawanya ke Misa Jenderal ketika dia tidak bisa mentolerir keluhan pengalaman. Akhirnya, didiagnosis dengan infeksi dari paru -paru tikus atau paru -paru mobil.
Joseph Zunts, seorang psikiater dan ahli menular yang menawarkan diagnosis yang berbeda. Dia mulai menyelidiki kemungkinan meningitis eosinofilik yang disebabkan oleh Angiostrongylus kantinenenensus sambil mengetahui kegiatannya selama liburan.
“Di Hawaii, dia (orang sakit) berenang di laut beberapa kali dan sering makan salad dengan sushi,” kata Castillo, dia meminjam dari halaman rakyat.
Menurut Dr. Ztin, sebagian besar cacing mouse dilakukan di Hawati. Infeksi ini dapat terjadi melalui berbagai sumber, seperti setengah -dua siput, siput yang diburnol oleh konsumen buah, atau setengah makanan, makan inang parate (seperti kepiting atau udang air tawar) yang memakan siput yang terinfeksi.
Siput dapat menyetujui infeksi jamur dan kotoran tikus yang terinfeksi. Ini juga dapat terinfeksi makanan ringan yang terinfeksi.
Kemudian, tikus muntah telur dari paru -paru mereka, yang karenanya disebut “paru -paru tikus” dan kemudian makan. Seperti buku harian, ini adalah ‘siklus hidup yang sulit’.
Sebagai efek terapeutik, pasien diobati dengan prednison steroid, yang berfungsi untuk menekan sistem kekebalan tubuh dan anti -anti -mantra. Enam hari setelah perawatan, pasien diizinkan pulang. Tonton video “Video: The Newborn sedang tidur? Lihat Dokter segera!” (SAO/KNA)