Jakarta –
Wings Air kembali memperluas jaringannya dengan meluncurkan rute baru yang menghubungkan Sumatra Barat dengan empat provinsi di Sumatra.
“Rute ini akan membuka akses yang lebih luas kepada orang -orang Sumatra, memperkuat konektivitas antar wilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut,” Danang Mandala Prihantoro, strategi komunikasi bisnis untuk Wings Air dalam pernyataan resmi pada hari Rabu (19/2).
Wings Air Connects West Sumatra dengan empat tujuan utama melalui Bandara Internasional Paden Minangkabau (PDG):
1. Pulau Nias, Kota Soviet Utara (GNS) di utara -Noord -Sumatra.2. Kota Riau Pekanbaru adalah melalui Sultan Syarif Kasim II Bandara Internasional (PKU) .3. Jambi City, Jambi melalui Bandara Thaha (DJB) .4. Kota Bengkulu, Bengkulu melalui Bandara Fatmati (BKS).
Tidak hanya itu, Wings Air telah memperluas layanannya dengan mengumumkan suasana eksotis dari rute Sumatra Barat, menghubungkan Padang dan Pulau Mentawai (RKI), membuka pintu ke provinsi untuk petualangan dan konektivitas yang lebih dekat.
Dia melanjutkan: “Penerbangan ini tidak hanya dimaksudkan untuk mempromosikan perjalanan lintas kota, tetapi juga bagian dari upaya untuk memperkuat konektivitas di Pusat Pertumbuhan Ekonomi Sumatra.”
Dengan menghubungkan area strategis, Wings Air memainkan peran aktif dalam mendorong kegiatan bisnis, pariwisata, dan pameran budaya di provinsi ini.
Wings Air adalah persiapan rute-rute ini dan akan mengoperasikan pesawat ATR 72, yang dikenal karena kenyamanannya untuk sirkuit pendek dan penerbangan mid-range. Pesawat ini dipilih karena opsi yang dapat diandalkan di kelas dan karenanya cocok untuk mencapai tingkat perkotaan, regional dan tujuan.
Dalam persiapan untuk meluncurkan penerbangan, Wings Air mengundang pelanggan untuk mengunduh aplikasi Cabin Buku. Dengan aplikasi ini, pelanggan dapat memesan tiket, check -in online dan menjadi anggota CabInclub untuk penawaran menarik lainnya.
“Penerbangan ini diharapkan menjadi jembatan yang dapat memperkuat hubungan antar daerah, membuka peluang baru dan mendorong kemajuan timbal balik di Sumatra,” pungkasnya.
Tonton video “Pesawat Sayap muncul setelah memotret di Pulau Papua” (BNL/BNL)