Jakarta –

Menurut apa yang telah dilaporkan, Cina sedang mengembangkan pesawat tempur generasi keenam, yang seharusnya memiliki kapasitas yang sangat maju. Pesawat pertempuran ini, dijuluki Kaisar Putih, akan menggabungkan teknologi siluman (hantu), kecerdasan buatan (AI) dan hiperaktif.

Pesawat tempur, yang juga ditunjuk untuk Eddie, dikembangkan oleh Aviation Industry Foundation (AVIC), yang bertujuan menempatkan Cina di garis depan Angkatan Udara Dunia. Saat ini, pesawat terbatas hanya untuk penyerapan.

Pertama kali, disajikan ke pameran Air Zhuhai 2024, sebuah peristiwa yang telah menunjukkan kemajuan dalam teknologi ruang angkasa Tiongkok. Pesawat ini adalah bagian dari Proyek Nutaanmenma, sebuah inisiatif lengkap untuk penelitian tentang teknologi ruang angkasa AVIC.

Proyek ini mencakup banyak konsep militer, seperti Baidi dan Xuannv Space Aircraft, yang menunjukkan ambisi China untuk mengintegrasikan udara dan ruang.

Kaisar Putih Badannya berisi ekor berbentuk berlian untuk meningkatkan kapasitas hantu. Desain ini mengurangi bagian transversal radar, sehingga sulit untuk menemukan pesawat dengan sistem radar musuh.

Penggunaan penyerapan radar semakin meningkat dari file belakangnya, yang memungkinkannya beroperasi tanpa menemukannya di lingkungan yang disengketakan.

Salah satu aspek yang paling tidak biasa di Cina adalah kemampuan untuk mencapai penerbangan yang lebih cepat dan bekerja di daerah yang dekat dengan ruang. Kapasitas ini memungkinkan manuver dan serangan berkecepatan tinggi di luar ruang lingkup pesawat tempur tradisional.

Integrasi operasi spasial dalam desainnya mencerminkan tujuan strategis Cina dalam pelebaran akses militernya di luar atmosfer bumi.

(AFR / AFR)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *