Jakarta –

Paul Varovan memberikan dua saksi dalam kasus perceraian pada hari Rabu (1/3/3) Pola von Lwan Kurnia Palma mengatakan bahwa ada perselisihan tentang cedera anak oleh Bime Wong.

Dua saksi saksi Paul Varoven memilih pernyataan yang dikeluarkan oleh Bime Wong.

“Sebagian besar menolak anak -anak dengan apakah ada dua saksi cedera, apakah itu luka atau tidak? Biarkan orang mengatakan pada diri sendiri bahwa pada hari Rabu (2/18/2025) Palma di Pengadilan Agama Jakarta.

Paula berharap masalah anak -anak tidak akan menjadi percakapan publik. Masalahnya harus dibahas di meja pengadilan.

Paula masih percaya bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak -anak harus diurus. Alven mengatakan bahwa anak -anak harus melihat orang tua mereka, mereka berdua baik dan dicintai oleh anak -anak.

“Nama pertumbuhan anak harus dihormati tanpa berbicara tentang orang tuanya. Orang tuanya baik. Orang tuanya sama -sama mencintai anak -anak mereka secara setara,” jelasnya.

Dia berkata, “Kami ingin bertanya kepada hakim, ini adalah hal yang bukti dalam kasus ini akan dipertimbangkan, bukan bukti dalam berita, tetapi ini tentang teman -teman kami.”

Advokat Paula Varovan menekankan bahwa kedua saksi yang dia usulkan dapat menyangkal media yang bisa menolak cedera ibu dan ibunya.

“Intinya adalah bahwa kita ingin menolak saksi kita sejak saat ini, kita tidak membutuhkan banyak. Tetapi keakuratan orang yang menyampaikan dan bukti yang bisa kita katakan,” pungkasnya.

Sebelumnya, pengacara Baim Wong Fahi Bachmid membuka cerita tentang dua anak yang meminta untuk pulang ketika mereka memberi anak -anak mereka.

“Anak -anak tidak boleh dipaksa untuk melakukan apa yang anak ini coba lakukan untuk meyakinkan anak ini dengan hati -hati sehingga anak ini tidak sakit. Anak ini tidak menangis. Penjelasan

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *