Jakarta –

Food and Drug Administration (BPOM RI) disertai dengan laporan tentang jatuhnya edisi baru atau rekonstruksi kosmetik. Ada empat produk yang dibuat oleh produsen yang tidak memenuhi data pemberitahuan.

Oleh karena itu, BPOM RI membatalkan nomor lisensi distribusi empat produk. Daftar berikut: Goddesskin (elastis NA18200101758) Göttin Night Acne Religion NA18200101853Godskin Bust Cream NA18200101753GODSKIN Rambut Perawatan NA18201000560

BPOM RI Taruna Ikra menekankan bahwa gugatan ini telah melanggar aturan BPOM No. 21 tahun 2022 sehubungan dengan prosedur untuk mengirimkan laporan tentang kosmetik dan peraturan BPOM nomor 18 tahun 2024 sehubungan dengan pelabelan, promosi dan iklan kosmetik.

BPOM menganggap hasil ini sebagai pelanggaran berulang dan, termasuk risiko penting, untuk mengurangi kosmetik kualitas dan keamanan. Taruna menekankan bahwa jenis lingkungan ini juga memiliki kesempatan untuk membahayakan kesehatan konsumen.

“Kosmetik dalam distribusi yang tidak sesuai dengan pemberitahuan data dapat berisiko karena ada risiko mengurangi kualitas yang mempengaruhi keamanan produk,” katanya pada hari Jumat (21 Februari 2025).

Karakteristik kosmetik yang dapat diandalkan juga melanggar nomor peraturan BPOM 21 tahun 2022 sehubungan dengan prosedur untuk mengirimkan kosmetik dan peraturan BPOM nomor 25 tahun 2019, yang berkaitan dengan instruksi untuk produksi kosmetik yang baik dengan mengubah bpom regulasi nomor 31 tahun 2020 menjadi.

Sanksi diberikan

Taruna memastikan bahwa manajer manajer telah menjadi sanksi dalam bentuk pengadaan berhenti sementara, distribusi dan kampanye iklan kosmetik terkait. Lisensi kosmetik dari Kulit Gods juga menarik diri.

Ini juga merupakan penutupan sementara dari akses ke pemberitahuan kosmetik untuk penghancuran kosmetik.

Di sisi lain, BPOM memeriksa dan mencari lebih jauh untuk memastikan kemungkinan penuntutan.

“Ketika bukti telah menyebabkan tindakan kriminal, proses pemeriksaan dilakukan (pro -justitia), sementara ia terus memprioritaskan prinsip rencana yang tidak bersalah,” pungkasnya. Video “Video: Jumlah Penyalahgunaan Ketam di Bali adalah yang tertinggi” (NAF/UP)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *