Jakarta –
Sebagai akibat dari cuaca buruk yang menghantam, Gunung Rinjani (TNGR) 11 posisi wisata alam non -pertanian di wilayah tersebut berakhir.
Penutupan dimulai dari Senin (10/2/2025) hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Kepala TNGR Balai, Yarman, mengatakan bahwa penutupan adalah dampak waktu ekstrem di daerah NTB yang disebabkan oleh biji siklon investasi tropis 96S.
“Kita harus menyadari potensi bencana hidrometorologis seperti hujan lebat, angin kencang dan potensi dampak banjir, tanah longsor dan pohon yang jatuh di tempat -tempat wisata,” kata Yarman dari Detikbali (14/14/2025).
Yarman meminta semua wisatawan untuk tetap waspada dan lebih suka menabung untuk kebaikan bersama. Turis yang memesan tiket dapat membayar.
“Untuk pengunjung yang telah memesan pertanyaan Non-Revolt Erinjani, mereka dapat membayar kantor TNGR untuk menyerang tes e-tour, pembayaran dan tes kartu identifikasi,” kata Yarman.
Sebelas pengembang tujuan wisata alam yang ditutup adalah:
1.
2
3
4. Tangkok Adeng, Desa Lenek Duren, Distrik Lenek, Kabupaten Lombok Timur.
5
6
7. Sebau Baths, Sapit Village. Distrik Suela, Kabupaten Lombok Timur.
8
9
10
11. Jalur Sepeda Semblaun, Desa Sembalun, Distrik Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
—-
Artikel ini dikirim ke Detikbali. Tonton video “Video: The Road in Lumajang Ambrolly dipengaruhi oleh gelombang tinggi Pantai Selatan” (Upda/Upd)