Jakarta –
Jika Anda melihat bahwa anak -anak tidak dapat dipisahkan dari perangkat, Anda mungkin akan merasa cemas dan putus asa. Namun, ada solusi yang dapat membantu orang tua mengontrol penggunaan anak -anak, yaitu penggunaan kontrol orang tua.
Indress dari pakar teknologi informasi Richardus Eko telah diingat bahwa meskipun ada berbagai filter dalam aplikasi kontrol orang tua, anak -anak, terutama remaja, adalah kontrol kemandirian yang paling efektif, yaitu kemampuan anak. Akibatnya, orang tua harus menerapkan prinsip orang tua yang efektif di era digital.
“Prinsip pertama adalah komunikasi yang nyata. Orang tua harus membangun komunikasi yang terbuka dan tulus dengan anak -anak di dunia digital, manfaat sosial dan risiko,” kata Eko yang tidak langsung kepada Kanisius College selama “Parent Intelligent”, Museum, Jakarta, Jakarta, Sabtu (22.02 .2014).
Prinsip kedua adalah pendidikan yang mengajarkan anak -anak literasi digital, termasuk pentingnya informasi palsu, etika virtual dan keamanan online. Ketiga, orang tua harus menetapkan aturan yang jelas untuk durasi dan durasi perangkat dan konten anak -anak yang dapat diakses.
Keempat, buat pengawasan yang seimbang. Orang tua harus mengawasi kegiatan digital anak -anak tanpa mengganggu keintiman mereka. Pendekatan ini harus diadopsi dengan hati -hati. “Maka orang tua harus menjadi contoh yang baik dari penggunaan teknologi yang cerdas,” tambah EKO.
Pater Haryatmoko, anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), juga merupakan dosen selama acara tersebut.
Haryatmoko, yang dikenal sebagai Pastor Moko, mengingat tiga hal penting yang harus diperhitungkan selama kontrol orang tua. Pertama, kontrol orang tua harus digunakan dengan bijaksana. Orang tua tidak boleh berkonsultasi dengan anak -anak mereka terlalu banyak. Inspeksi orang tua harus digunakan sebagai alat pendidikan dan membantu anak -anak menggunakan perangkat.
Kemudian, yang kedua, beri tahu anak -anak tentang aturan digital untuk memahami penyebabnya. Ketiga, gunakan kombinasi kontrol orang tua, yang memenuhi usia dan kebutuhan anak -anak.
“Orang tua harus terus berkembang dengan keterampilan pengetahuan dan teknologi,” kata Pastor Moko.
Selain itu, Pastor Moko, yang juga seorang instruktur komunikasi di University of Indonesia (IU), menjelaskan aplikasi kontrol orang tua yang dapat digunakan orang tua.
>>> Halaman berikutnya dari aplikasi pemeriksaan orang tua lihat “A” Megalt The Do