Bandung –
Nilai Komisi Java DPRD Barat dari Petani Jawa Barat Dedi Mulyadi tentang kegiatan sekolah. Dia setuju.
Zaini mengatakan dia telah memutuskan hal -hal yang dianggap sebagai beban pada parameter bagi siswa, termasuk belajar belajar. Dari beberapa situasi yang terlihat, pelatihan siswa dan orang tua.
“Jadi, karena sistem harus melindungi beban berbagai hal, itu harus diasingkan,” kata Zain, “Zain didefinisikan pada hari Rabu (2/19 September 2/19).
Zaini mengkonfirmasi bahwa perjalanan dan pengalaman belajar siswa dipelajari. Namun, tur pelatihan terdiri dari perjalanan ke tempat yang panjang untuk mengambil risiko juga.
“Mungkin itu penting, misalnya, hasilnya. Tapi itu bukan apa -apa jika Anda berada dalam bahaya berada di depan mereka,” katanya.
Jadi, jika seorang petani hari ini (pengekangan kontradiksi), jika itu adalah model, ia ingin puas dengan Zain.
“Misalnya, ketika datang ke guru lain, mereka ingin berjalan, hanya mencari tempat lain,” tambahnya.
Pada saat yang sama, Zaini menyampaikan perhitungan gangguan pariwisata jika pembatasan selesai. Karena jumlah situasi wisata dan MSME juga datang kepada siswa yang datang ke kegiatan pendidikan dalam tur wisata.
Zaini meminta keputusan Jawa Barat untuk menyiapkan keputusan untuk tidak lagi belajar.
“Karena lebih efektif atau kurang, juga dimungkinkan untuk mencapai lokasi pariwisata dan perjalanan,” – Setch).
***
Artikel ini sudah “Deceptaabar”. Lebih banyak bantuan di sini. Tonton video “Video Dedi Mulyadi Jawaban untuk Pembatasan Bahasa Saat Ini: Berada Piknik!” (BBA / FEM)