GOWA –

Samudra Lunley-Greenhouse dengan nama Boo DG Rani meninggal karena aplikasi tanah.

Fitur dramatis direkam dalam video virus di media sosial. Dalam video, ada buaya yang terlihat dalam bentuk/ bentuk buaya dan telurnya.

Pada waktu itu, Ladcrall telah melihat kepala berkumpul beberapa kali dan membawa air ke dalam air ke salib. Pada saat yang sama, tiba -tiba buaya membuka mulutnya.

Hewan liar diluncurkan segera di tangan operator. Tiba -tiba -operator tertarik memasuki mandi. Tertarik menarik dirinya sebagai kamar mandi buaya.

Penduduk terkejut bahwa acara itu melihat. Mereka berteriak untuk memperbaiki buaya.

“Nenek, Sandma Ki Nenek (pendiam, nenek),” kata seorang wanita di belakang video.

Acara berlangsung di pagi hari (2/17) sekitar jam 22:30. Kelompok penduduk akan datang ke tanah wisata dengan buaya monet buaya yang telah dikirim untuk menjaga buaya.

Tujuannya adalah untuk membawa pulang buaya. Warga percaya bahwa buaya adalah anggota keluarga mereka, secara rinci kakeknya.

Ibu Ashar, Ashar Ashar, AKP Muh, adalah korban buaya yang tertindas. Perawatannya telah jatuh ke dalam bak mandi ketika dia diluncurkan di Crocodall.

“Itu tidak patah hanya merobek cedera yang terluka, pada Selasa Bone, Selasa (2/17/2025).

Operator kemudian tidur di Rumah Sakit Muhamadamad (RS) di Jacobul Razk, Anpho Punghap City, Soba. Korban segera dimanipulasi untuk luka yang terluka.

“Itu dihapus dari rumah sakit, tetapi saya pergi ke rumah sakit bahwa Hhamaday adalah Hhamadiyh (Jans Tun Bddel Rak),” kata Ashar.

——

Artikel ini telah meningkat pada masalah kreatif Selatan.

Thoir Sùil Air A ‘Bhidio’ Bhidio: Diogan Fireannaich Fir Fir Crogain Ann Ann Ann Ceaalla-Bhrat Gwory “(WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / Wsw / wsw / wsw / Wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW) / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / Wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / WSW / WSW / WSW / WSW / Wsw) / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / wsw / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW / WSW)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *