Jakarta –
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airport) memastikan kesiapan tiga bandara untuk menunjang suksesnya ajang Aquabike Jetski World Championship pada 13 – 17 November 2024 di Danau Toba. Ketiga bandara tersebut adalah Bandara Raja Sisingamangaraja XII Silangit, Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, dan Bandara Kualanamu Deli Serdang.
Direktur Utama Bandara InJourney Faik Fahmi mengatakan, rencana kesiapan operasional dan pelayanan telah disiapkan di bandara-bandara untuk menyambut delegasi dan pengunjung.
“InJourney Airports selaku operator bandara bergabung dengan InJourney Holding dan anggotanya termasuk InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) untuk menghadirkan pengalaman perjalanan seru dan berkesan bagi seluruh pengguna jasa dan tentunya menyukseskan Kejuaraan Dunia Aquabike 2024 di Danau Toba,” kata Faik. dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11 Oktober 2024).
Ia mengatakan Bandara Soekarno-Hatta menjadi titik transfer sekitar 200 petugas dan pengendara, yang kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara Raja Sisingamangaraja XII yang merupakan bandara terdekat dengan Danau Toba. Wisatawan domestik dan mancanegara sebagian besar juga tiba di Danau Toba dari Bandara Soekarno-Hatta.
Sementara di Bandara Soekarno-Hatta, sebagian besar delegasi dan wisatawan asing tiba melalui Terminal 3 yang dilengkapi fasilitas termodern. Salah satu fasilitas terbarunya adalah lampu LED Raksasa di area pengambilan bagasi internasional yang menampilkan video tentang keindahan alam, seni, dan budaya Indonesia.
Selain sistem penerangan LED raksasa, di Terminal 3 juga terdapat kawasan hijau dengan berbagai jenis pepohonan dan tumbuh-tumbuhan yang melambangkan kekayaan alam Indonesia. Rombongan atau tim Aquabike telah tiba di Bandara Raja Sisingamangaraja XII sejak 7 November lalu.
“Setibanya di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, delegasi Aquabike disambut dengan tarian Ulos dan tarian Tortor di bandara,” jelasnya.
Seperti diketahui, Tari Tortor merupakan tarian tradisional masyarakat Batak dan Ulos merupakan salah satu bentuk seni tenun khas masyarakat Batak.
Di bandara Anda juga akan menemukan replika Rumah Bolon dari kayu yang berbentuk seperti rumah panggung. Replika tersebut berukuran 2,8 meter kali 4,8 meter dan dihiasi ukiran khas yang disebut Gorga. Sementara itu, terminal penumpang juga banyak memamerkan dekorasi khas Batak serta seni musik tradisional.
“Bandara merupakan tempat yang cocok untuk menampilkan alam, seni, dan budaya Indonesia, dan tentunya bandara juga merupakan wajah negara. Event internasional seperti Aquabike menjadi motivasi yang sangat baik bagi Indonesia untuk mempromosikan wisata, termasuk seni kita.” dan budaya,” kata Faik Fahmi.
“Bertepatan dengan acara Aquabike ini, Bandara Raja Sisingamangaraja XII kami sulap menjadi etalase untuk menampilkan seni dan budaya Batak kepada masyarakat luas dan dunia internasional,” lanjutnya.
Sementara itu Raja Sisingamangaraja
Pada tanggal 11 – 19 November 2024 atau sebelum dan sesudah Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski 2024 di Danau Toba, jumlah penumpang yang melakukan perjalanan di Bandara Raja Sisingamangaraja XII diperkirakan mencapai 11.520 penumpang.
“Beberapa delegasi juga akan tiba melalui Bandara Kualanamu di Deli Serdang, sekitar 4-5 jam perjalanan dari Silangit. Sepanjang perjalanan, Anda akan menemukan alam yang indah, termasuk Danau Toba. Bandara Kualanamu juga gencar mempromosikan acara Aquabike ini di berbagai media. kawasan bandara,” tutupnya. (jerawat/contoh)