Jakarta –
Tiga tim Indonesia Grand Final FFWS SEA 2024 Fall akan segera bertanding. Analis dan manajer menawarkan resep efektif untuk menjadi seorang juara.
“Kalau Bigetron mainnya biasa-biasa saja, udah kuat banget, mainnya biasa-biasa saja. Tujuan mereka selalu dapat. Kalau di RRQ apalagi Nextera kalau mau lawan GOW jangan lama-lama,” kata Free Fire. . Analis, Surya Dharma alias Surya. , di detikINET, Minggu (13/10/2024).
Menurutnya, jika memakan waktu lama, pasti akan ada rombongan lain yang datang ke sana. Surya melanjutkan, kalau mau perang cari cara lain. Ini berarti pilihan lain adalah perang, tapi bukan GOW.
“Mungkin dropzonenya bisa kita pindahkan ke pinggir, di daerah lumpur, Deka Square, masih perang. Tapi mungkin masih ada opsi untuk kabur, mereka bisa kabur,” kata Surya.
Seperti Surya, caster FFWS SEA 2024 fall M. Redondarangina Leo N alias Skyla, RRQ menyebut Kaju selalu kesulitan di map Nextera. Ia mengatakan RRW harus memiliki rencana yang sangat efektif di Neckera.
“Karena tertarik, Nextera masih menjadi map yang belum bisa mendapatkan poin tinggi, karena seharusnya kita belum punya map untuk menjadi juara,” tegasnya.
Skyla berharap pelatih RRQ Kazu, Ady, punya rencana yang berhasil. Sehingga mereka bisa mendapatkan nilai penuh dan meraih gelar juara.
Seperti halnya Adji Hadi Perdana alias Adjiswen, ia mengakui Nextera menjadi pekerjaan rumah yang besar untuk menuntaskan kaju RRQ. Ia menyarankan agar kelompok Indonesia bisa mengontrol seluruh tidurnya.
“Khusus di map Alpine dan Neckerra, aku melihat banyak tim seperti Evos Divine dan RRQ Kazu yang bekerja sangat keras untuk membuat map tersebut. Ini bisa jadi peluang mereka untuk menjadi juara. Kalau memang ingin menang, mereka harus berusaha semaksimal mungkin di peta ini untuk menang,” kata Adji. . “Ambisi Tim Esports Jelang FFWS Indonesia 2024” (vmp/vmp)