Jakarta-
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, program skrining gratis bagi orang yang berulang tahun akan menjadi salah satu program Kementerian Kesehatan dalam waktu dekat. Rencananya, masyarakat dapat memperoleh manfaat dari pemutaran film berkala gratis mulai Januari 2025
Kementerian Kesehatan (Kemenkus) RI mendapat anggaran sebesar Rp1,7 triliun untuk mengelola program pemeriksaan kesehatan.
“Kita dapat tambahan Rp13 triliun dari anggaran kita sekitar Rp90 triliun. TBC Rp8 triliun, RS Rp3 triliun, screening Rp1,7 triliun,” kata Menkes saat ditemui awak media Kementerian Kesehatan. Dinas Kesehatan, Selasa (11/12/2024).
Menteri Kesehatan Budi mengatakan masyarakat segala usia bisa mendapatkan manfaat dari program pemeriksaan kesehatan gratis ini. Tindakan ini diharapkan dapat menjadi sarana deteksi dini terhadap risiko berbagai penyakit dan tingkat keparahan kondisi medis.
“Kondisi kesehatan yang memburuk ini harus bisa kita atasi dengan cepat agar masyarakat kita tidak perlu dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Program hadiah pemeriksaan kesehatan gratis bagi mereka yang berulang tahun akan dibagi ke dalam kelompok umur yang berbeda:
Skrining bayi: Berfokus pada identifikasi cacat lahir seperti hipotiroidisme kongenital yang, jika terdeteksi sejak dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.
Skrining remaja (di bawah 18 tahun): Termasuk skrining untuk obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang paling umum terjadi pada anak dan remaja.
Skrining pada orang dewasa: Difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, dan kanker prostat pada pria.
Skrining Geriatri: Termasuk skrining untuk Alzheimer, osteoporosis, dan kesehatan umum yang berkaitan dengan penuaan. Tonton video “Video: Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun, Anda Bisa Cek Kolesterol dalam Satu Jam” (avk/kna)