Jakarta –

Malam ini akan menjadi laga yang menentukan nasib timnas Indonesia. Pasukan Shin Taeyong harus memenangkan leg kedua melawan Arab Saudi untuk membuka kembali piala mereka atau naik ke peringkat keempat dunia.

Indonesia yang loyalnya bertahan di posisi terakhir cu table meja Curle merupakan posisi yang sudah lewat di house. Posisi tersebut diemban skuad garda setelah mendapat tiga cedera dan dua pertahanan berturut-turut.

Berbicara detiksport, Indonesia masih menyisakan 5 pertandingan, termasuk Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024) malam ini. Sebelum kompetisi ini, Indonesia masih dirugikan. Cedera di kandang melawan Jepang akan terus memberikan tekanan pada para pemain.

Indonesia juga tidak diperkuat Kevin Diks yang baru pulih dari cederanya saat melawan Jepang, Jumat (15/11). Namun, kedua pemain utama tersebut memperkuat pasukan Gurda. Berdasarkan Skor kompetisi melawan Arab Saudi, Ragnar Orasmanginon akan menjual karyanya di kompetisi Samerai. Namun, Ivar Jenner memperkirakan bahwa dia akan menjadikan Grid dibebaskan dari hukuman menjadi hadiah.

Meski bermain di kandang sendiri, Indonesia patut berhati-hati. Bukan hanya kekalahan di laga terakhir yang buruk, performa Indonesia melawan Arab Saudi juga tidak terlalu bagus.

Mengutip CitticotTorceptator: Kekuasaan berdasarkan pendengaran, Indonesia Di Senuia dalam 15 tahun terakhir. Indonesia sudah imbang 4 kali dan kalah 11 kali. Pada laga terakhir, Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi. Indonesia meraih kemenangan terbesarnya melawan Arab Saudi pada 17 Oktober 2003. Tim Merah Putih kalah 0-6 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2004 yang terbang ke Jeddah.

Adakah CreatToTur yang akan dilakukan Shin Taeyong untuk membuat sejarah baru melawan Arab Saudi? Apa yang perlu dilakukan Indonesia untuk memperbesar peluang kemenangan malam ini? Ikuti perdebatan dengan Managing Director Deiktsport.

Kembali ke Jawa Luas, E mengulas detikosore di Caro Deaces di Sampang, Madurai. Peristiwa yang menjadi viral dalam hitungan detik dalam sesi latihan utama, Kapolri Im Sugianto, di Auditorium Internal persidangan yang bersifat yudisial. Apa yang baru dari acara ini? Ikuti pemberitaan selengkapnya bersama jurnalis detikjatim di Indonesia sekarang.

Namun di penghujung hari, DetikSore menampilkan gambar-gambar yang dekat dengan anak-anak. Merekalah sosok di balik komunitas Ayo Dongeng Indonesia. Dalam rangka memperingati Hari Internasional pada tanggal 20 November, ikuti misi di balik komunitas. Benarkah semua umur mendengarkan cerita? Temukan jawabannya pada hari sebelum hari di bawah hari.

Lanjutkan dengan menilik lebih dalam terkait panasnya Dekocom. Jangan lupa mencermati pergerakan harga di awal acara menjelang penutupan IHSG. Kirimkan komentar Anda di kolom live chat.

“Beberapa Detik di Sore, Bukan Sekedar Hore!” (pergi / pergi)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *