Jakarta –
Telkom memperkuat posisinya sebagai pemimpin transformasi digital di Indonesia dengan peluncuran Netmonk Prime, solusi pemantauan jaringan yang dirancang untuk mendukung kebutuhan infrastruktur TI bisnis.
Solusi strategis ini dirancang untuk membantu para pelaku bisnis mengoptimalkan operasional mereka, memastikan stabilitas dan efisiensi infrastruktur digital mereka.
Komang Budi Aryasa, Vice President Digital Business Unit PT Telkom, mengatakan kehadiran Netmonk Prime sebagai bagian dari layanan Netmonk menunjukkan komitmen Telkom dalam memberikan solusi yang relevan dan relevan di era digital.
“Bisnis semakin bergantung pada kinerja infrastruktur TI mereka untuk memastikan kelangsungan bisnis yang optimal. Dengan Netmonk Prime, kami menawarkan alat pemantauan yang tidak hanya proaktif, tetapi juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik suatu organisasi,” kata Komang, dikutip dalam siaran persnya.
Netmonk Prime menyediakan solusi pemantauan jaringan, server, dan situs web/API yang komprehensif dalam format dasbor.
Dengan pemantauan real-time, solusi ini memungkinkan tim TI perusahaan mengidentifikasi potensi masalah sedini mungkin sehingga tindakan segera dapat diambil untuk memitigasi dampaknya. Netmonk Prime memberikan laporan terperinci untuk lebih memahami kondisi infrastruktur TI Anda saat ini.
Komang Budi Aryasa menambahkan salah satu keunggulan Netmonk Prime adalah fleksibilitasnya. Fitur bawaan khusus dirancang untuk memungkinkan perusahaan menyesuaikan solusi sesuai dengan standar pengguna internal, termasuk tampilan dasbor dan format laporan yang dapat disesuaikan.
“Dengan cara ini, perusahaan tidak hanya memperoleh informasi, tetapi juga wawasan relevan yang memungkinkan mereka mengambil keputusan yang lebih strategis,” ujarnya.
Dasbor interaktif yang ditawarkan oleh Netmonk Prime memberikan visibilitas lengkap mengenai kesehatan jaringan, server, situs web, atau kinerja API Anda. Dengan antarmuka yang mudah digunakan, tim TI Anda dapat memantau penggunaan CPU, RAM, penyimpanan, dan stabilitas koneksi secara real time.
Selain itu, kemampuan prediktif yang terintegrasi membantu perusahaan memahami tren penggunaan dan mencegah potensi kemacetan sebelum hal tersebut terjadi.
Telkom menyoroti aspek integrasi sebagai nilai tambah utama Netmonk Prime. Solusinya dapat dihubungkan ke berbagai aplikasi pihak ketiga yang sudah digunakan oleh bisnis, sehingga menciptakan ekosistem digital yang lebih efisien dan terintegrasi. Dengan integrasi ini, perusahaan dapat mengoptimalkan data pemantauan untuk operasional yang lebih lancar dan terkoordinasi.
Komang menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam menciptakan solusi digital yang andal.
“Kami percaya bahwa kebutuhan setiap perusahaan berbeda. Itu sebabnya kami menawarkan fleksibilitas dan integrasi di jantung Netmonk Prime. Berkat ini, perusahaan dapat memanfaatkan sistem pengawasan secara maksimal tanpa mengorbankan standar dan kebutuhannya,” ujarnya. “2 perusahaan kebersihan di Gorontalo mencuri 43 modem untuk melunasi utang” (agt/agt)