Jakarta –

Yamaha Finn edisi khusus telah diluncurkan di Thailand. Motor bebek ini bagus untuk konsumsi bahan bakar.

Yamaha Finn 2024 hadir di Thailand untuk memenuhi kebutuhan pelanggan pecinta sepeda motor. Peminat motor bebek di Negeri Gajah Putih ini banyak sekali. Tak heran jika produsen sepeda motor terus menerus memperbarui produk sepeda motornya.

Motor bebek ini masuk kategori entry level dan harga termahalnya Rp 22,9 juta untuk edisi spesial. Saat ini model standar terendah dijual seharga 41.200 baht atau setara Rp 18,9 juta.

Dibandingkan versi lebih kecil, ada banyak perbedaan untuk Finn SP yakni edisi khusus. Selain menggunakan cakram racing, motor ini juga dibekali shock aftermarket yang diperingatkan oleh YSS.

Selain itu, Yamaha Finn di Thailand dibekali fitur UBS (Unit Braking System). Sistem jembatan terintegrasi ini memungkinkan penggunaan batu bata depan dan belakang secara bersamaan. Fungsi ini berfungsi ketika area latar belakang digambar. Seperti Combi Brake System (CBS) pada Honda.

Menjadi edisi khusus, motor ini mendapat warna khas sport premium serta logo dan stiker eksklusif di roda depan dan belakang. Joknya juga dibuat dual tone dengan pola khusus.

Meski berstatus sepeda motor, namun sepeda motor ini tak mau masuk kelas matic. Yamaha Finn memiliki volume 9,2 liter dan cocok untuk helm half face. Bagian yang menunjang mobilitas adalah bagian depan.

Selebihnya Yamaha Finn pun sama, meski berdesain sporty, lampu belakangnya menyatu dengan atap atau fairing, sedangkan lampu depannya terpisah. Jadi fitur-fitur pada motor ini seperti kunci kontak, lampu, dan panel instrumen analog masih sangat standar.

Yamaha Thailand melakukan uji jalan dengan berbagai tipe pengendara. Konsumsi bahan bakarnya bervariasi antara 83,33 km/liter hingga 91,18 km/liter sepanjang 50 km. Konsumsi bahan bakar rata-ratanya adalah 87,97 km/liter. Bagaimana cara menyimpan suara, bukan?

Dari segi spesifikasi, motor ini cocok untuk penggunaan sehari-hari dengan efisiensi bahan bakar yang baik. Mesinnya 114 cc dan memiliki rasio 9,3 banding 1. Belum diketahui berapa tenaga dan torsi yang dihasilkannya.

“Review Honda Cross Cub 50: Bebek Langka, Pemenang Irit!” Tonton videonya. (kembali/rgr)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *