Batavia –
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berupaya memberikan kemudahan akses perbankan bagi seluruh masyarakat. Salah satunya dengan hadirnya AgenBRILink.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, perseroan terus berupaya mempercepat inklusi keuangan dan menciptakan sharing economy bagi perseroan. Pada akhir September 2024, BRI akan memiliki lebih dari 1,02 juta lembaga BRILink di lebih dari 62.000 desa di seluruh Indonesia.
“Sejak Januari hingga September 2024, pengelola BRILink telah menerima total Rp 1,170 triliun,” kata Supari melalui surat, Senin (18/11/2024).
Ia mencontohkan salah satu keuntungan memiliki perwakilan BRILink di Desa Sentral Baru, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Bengkulu. Banyak masyarakat yang memiliki akses mudah ke sungai melalui AgenBRILink.
Riswan Nurhadi, pemilik AgenBRILink di Desa Tengah, mengatakan rencananya dibukanya AgenBRILink untuk memudahkan warga menikmati akses perbankan.
“Saya awalnya ragu untuk menjadi perwakilan BRILink karena belum familiar dengan perangkat EDC, namun melalui pembelajaran video mandiri, saya kemudian menguasai pengoperasian perangkat tersebut,” kata Rizwan.
Rencana tersebut terbukti benar, karena kini masyarakat Desa Baru Tengah dapat menjalankan bisnis perbankan tanpa harus menempuh perjalanan 40 menit ke pusat kecamatan.
Rizwan menjelaskan banyak tantangan yang dihadapi, terutama dalam hal promosi dan membangun kepercayaan di kalangan warga desa.
“Karena kami warga baru, awalnya masyarakat ragu. Namun berkat bantuan promosi langsung di lapak dan spanduk resmi BRI, akhirnya warga mulai percaya dan berbisnis dengan agen BRILink kami,” tutupnya. (akd/ega)