Jakarta –
Pusat kecerdasan buatan atau AI akan dibangun di Jayapura, Papua pada tahun 2025. Hal tersebut diungkapkan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.
“Kemitraan, luar biasa sekali mitra-mitra kita, termasuk Pak Vikram. Bulan Januari atau Februari nanti kita akan punya AI center di Jayapura, Papua,” kata Metya saat memberikan sambutan pada acara Indonesia AI Day, Jakarta (14/11/). 2024). ).
Membahas lebih lanjut, Direktur dan Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Muhammad Danny Buldansyah mengatakan sebenarnya data center tersedia di setiap pulau. Karena setiap pulau punya bisnis.
“Ada industri, ada pendapatan, segala macam sumber daya. Jadi dengan era AI seperti sekarang ini, berarti kita membutuhkan data center di setiap pulau,” kata Danny.
Pasalnya, banyak industri seperti pertambangan dan kehutanan yang berada di luar Pulau Jawa. Data yang mereka miliki cukup besar sehingga jika pusat datanya terpusat di Jawa dan memerlukan waktu nyata, hal itu tidak realistis.
Oleh karena itu, seperti Papua yang banyak memiliki tambang, hutan, dan sumber daya lainnya, maka diperlukan pusat data.
“Jadi bukan hanya itu saja, oh seperti CSR, tidak, tidak. Di situlah kekuasaannya,” kata Danny.
Danny meyakini dengan adanya pusat AI di Jayapura akan membawa kemajuan demokrasi. Karena akan tercipta ekosistem yang dibangun oleh talenta-talenta asal Papua.
“Struktur lahan di Papua berbeda dengan di Jawa. Jadi kita juga membutuhkan talenta-talenta digital di Papua yang punya pengalaman, misalnya di bidang pertanian atau pertambangan, karena tahu kondisinya. Kalau yang dipakai dari Jawa kurang cocok. katanya.
“Akhirnya ekosistem ini sudah tercipta, fondasinya sudah dibuat oleh kita yang membangunnya. Lalu siapa yang akan bekerja? Ya karena talenta Papua.” Dani menambahkan.
Menanggapi kekhawatiran konektivitas, Danny menilai hal itu tidak menjadi masalah meski latensi koneksi satelit dan serat optik tinggi. “Karena hanya mengirimkan data untuk direplikasi,” ujarnya.
Saksikan video “Video: Kolaborasi Indosat-NVIDIA untuk menciptakan pusat AI otonom tahun depan” (afr/afr)