Manchester –
Masa depan Erik ten Haag di Manchester United diragukan setelah hasil buruk yang diraih klubnya. Bentrokan akhir pekan melawan Chelsea bisa menjadi penentu.
Hag Ten mendapat sorotan tajam atas buruknya performa MU. Setan Merah telah kalah 4 dari 9 pertandingan di Liga Inggris 2024/2025.
Baru-baru ini, MU kalah dari West Ham United. Bruno Fernandes cs kalah 1-2 dari The Hammers di Stadion Olimpiade London.
Performa buruk MU berdampak pada posisinya di Liga Inggris. MU turun ke peringkat 14 dengan 11 poin, tertinggal 12 poin dari Manchester City yang nyaman di puncak klasemen.
Banyak fans yang menyerukan perubahan di MU, termasuk pemecatan Erik ten Hag sebagai manajer. Meski sudah dua tahun berada di Old Trafford, pemain asal Belanda itu dinilai gagal memperbaiki kesuksesan Setan Merah.
Gary Neville termasuk salah satu yang merasa masa depan Ten Haag di MU tidak bersifat jangka panjang. Mereka memperkirakan pelatih berusia 54 tahun itu akan dipecat jika kembali kalah melawan Chelsea, Minggu (3/11/2024).
“Erik ten Haag butuh masalah. Dia berada di urutan ke-14 di liga setelah 9 pertandingan, hampir 25 persen turun,” kata Neville usai laga MU melawan West Ham, seperti dikutip dari Daily Mail.
“Ini akan menjadi kekhawatiran besar semua orang di klub karena level permainan… United seharusnya menang tapi kalah,” tambah legenda MU itu.
“Mereka berada di peringkat 14, mereka telah menghabiskan banyak uang. Saya sangat jelas pada akhir musim lalu bahwa jika mereka berada di posisi yang sama di liga setelah beberapa bulan pertama, akan ada banyak pertanyaan. “
“Mereka punya pertandingan di tengah pekan tapi semuanya akan tergantung pada pertandingan melawan Chelsea akhir pekan depan,” kata Gary Neville.
Tonton video Mourinho: MU tidak bermain bagus karena lawannya terlalu bagus
(teluk/krs)