Jakarta –

Bambino, putra Babe Cabita dan Fati Indraloka, memiliki IQ lebih baik. Sepeninggal Babe Kabita, Fati membesarkan Indraloka. Bambino sendirian

Fati Indraloka mengatakan Bambino, kini berusia 6 tahun, tidak bisa terbujuk dengan kata-kata manis. Itu tidak mengikuti logika.

“Nggak mungkin bohong. Kalau dia nanya ke kita, jawabannya pasti ada alasannya. Misalnya awalnya Papa (Babe Kabita) nggak ada. ‘Kamu dimana?’ ‘Ayah tiada lagi’ resmi, Jumat (22/11/2024)

Pemilik nama lengkap Zulfati Indraloka ini mengingat apa yang ia dan mendiang Babe Cabita uraikan kepada Bambino, mereka biasa menceritakan kematiannya hingga hari-hari terakhirnya.

“Konsep yang kami jelaskan sebelumnya kepada saya dan saudara laki-laki saya: Jika kami mati, ke mana kami akan pergi dulu? Saya termasuk orang yang ‘oh iya, maaf’, jadi saya jaga agar tetap nyata, bisa dilakukan, jangan seperti dongeng,” jelasnya.

Sebelum kematian Babe Cabita, Fati dan Babe Bambino sedang mengembangkan anak. Periode ini diadakan untuk mengecek kondisi sang putra yang akan bersekolah saat itu.

“Saat itu kami menyaring pertumbuhan dan perkembangannya. Untuk anak ini yang akan bersekolah di sekolah dasar pada saat itu Mana yang cocok untuknya? Karena ada banyak kursus Polanya berputar-putar. Misalnya, dia tidak duduk diam, mengendarai sepeda, berlari, bermain sepak bola.

Fati dan Babe kesulitan menghadapi putra mereka. Perasaan sulit dimulai dari sudut pandang pertanyaan.

“Kami bingung kenapa anak ini susah sekali ditangani. Memikirkannya saja sudah membawa emosi yang kuat. “Saat dia sedih, dia terlalu sedih. Saat dia bahagia, dia merasa kenyang secara tidak wajar. Saat dia marah, pada dasarnya dia sangat beringas,” ujarnya.

“Adikku suka bilang aku lelah dan sulit baginya menghadapi pertanyaan dan bersikap seperti, ‘Sayang, kita punya anak yang istimewa. Kesabarannya juga pasti luar biasa. Jangan menjadi beban baginya. Lakukanlah ini juga sebagai sarana kita beribadah.

Ada kalanya Fati kesulitan memahami apa yang diinginkan Bambino. Fati mengatakan akan belajar hidup bersama anak-anaknya. Simak video “Istri mengenang percakapan dengan Babe Kabita sebelum meninggal” (pus/wes)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *