Jakarta –

Saat ini kita mengenal honeymoon atau bulan madu sebagai kegiatan yang biasa dilakukan oleh para pengantin baru. Namun tahukah kita dari mana kata ini berasal? Mari kita lihat!

Bulan madu atau honeymoon biasanya dilakukan oleh para pengantin baru. Biasanya mereka pergi berlibur sambil bercinta untuk merayakan resminya ikatan pernikahan keduanya.

Meski honey moon berasal dari bahasa Inggris, namun ternyata asal usul kata tersebut berasal dari bangsa Celtic yang tinggal di daratan Skotlandia.

Pakar warisan dan cerita rakyat Celtic Seren Hawley-Blows menjelaskan bahwa asal usul kata madu jauh lebih tua dari yang diperkirakan orang.

Jika diteliti oleh para ahli, asal usul kata madu berasal dari tradisi Celtic pada abad ke-15.

Serîn berkata: “Kami menyebutnya bulan madu, karena setelah suami istri menikah, mereka meminum minuman madu yang disebut ‘med’, yang berlangsung selama sebulan setelah pernikahan mereka. Dari sinilah kata madu dan bulan berasal. .” video tersebut tertera di akunnya Ditransfer dari TikTok, Sabtu (23/11/2024) Mirror.

Sejak zaman kuno, madu telah dianggap sebagai afrodisiak, yaitu zat yang dapat merangsang hasrat seksual. Masyarakat pada masa itu percaya bahwa dengan meminum madu, pasangan suami istri akan meningkatkan tingkat ‘kesuburan’ mereka.

Seren menjelaskan: “Itulah mengapa kata ini menjadi simbol kebahagiaan bagi pengantin baru. Namun kini kata tersebut telah berkembang.”

“Kebanyakan orang menganggap bulan madu adalah masa di mana pengantin baru menghabiskan waktu bersama, biasanya berupa liburan ke luar negeri,” tambah Seren.

Serene meminta para pengikutnya di Tik Tok untuk mengembalikan tradisi bulan madu dan menganjurkan pengantin baru untuk minum madu dalam siklus satu bulan setelah pernikahan. Atau bisakah kita biarkan saja untuk saat ini?

Pendukung Cheren terpecah. Ada yang setuju, ada pula yang tidak setuju. “Sebagai produsen ikan, kalau tradisi kembali seperti dulu tentu saya setuju,” komentar salah satu di TikTok milik Seren.

Sedangkan bagi yang tidak setuju berpendapat bahwa bulan madu tidak selalu merupakan liburan bagi Anda berdua. Bulan madu juga bisa dihabiskan dengan mengunjungi keluarga pengantin baru yang tidak bisa menghadiri pesta pernikahan dan pulang ke kampung halaman.

Jadi, bagaimana menurut Anda? Saksikan video “Asal Usul Batik Indonesia, Warisan Budaya UNESCO” (wsw/wsw).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *