Jakarta –

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah berpeluang mendapatkan sumber dana baru di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Bahkan harganya mencapai Rp 400 triliun.

Hashim Jojuhadikusumu, Wakil Ketua Umum Partai Garindra sekaligus adik Presiden Prabowo Sabinto, mengatakan ada dua sumber pendanaan baru yang bisa didapat, yakni dari pengusaha nakal dan kredit karbon.

Di kalangan pedagang nakal, Hashim mengatakan Wakil Jaksa Agung siap menindak sekitar 300 pengusaha sawit yang terlibat penggelapan pajak. Bahkan, ada sekitar 25 pengusaha yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 15 pengusaha lainnya belum memiliki rekening di Indonesia.

Nah, laporan ini sudah diberikan kepada Pak Probo, bisa langsung diberikan Rp 189 triliun, jangka pendek, dan jangka panjang, tapi tahun ini atau tahun depan bisa bertambah menjadi Rp 120 triliun. bahwa Rp 300 triliun masuk ke kas negara. Ini dari pemilik perkebunan yang nakal, kata Hashem dalam debat, Kamis (24/10/2024).

Selain pedagang nakal, Hashim menambahkan sumber pendanaan baru berasal dari kredit karbon. Menurut penilaian dan penelitian PBB, hutan Indonesia mampu menyerap 577 juta ton karbon.

Ia berencana memberikan kredit karbon kepada negara-negara seperti Arab Saudi, Qatar, Abu Dhabi pada forum COP 29 di Baku, Azerbaijan.

“Nanti saya umumkan di Baku, akan kita lelang, kalau Saudi berminat, Qatar berminat, Abu Dhabi berminat, semua negara penghasil emisi berminat, minimal kita jual 10. Kita akan jual di Baku. dolar. apa itu? Artinya anggarannya 5,8 miliar dolar,” ujarnya. Dijelaskan

Ia memperkirakan anggaran dari kredit karbon mencapai Rp 190 triliun. Sebab, total dana baru yang masuk ke Indonesia mencapai Rp 400 triliun.

“Kita beralih dari pengusaha nakal menjadi Rp300 triliun. Dengan karbon kita dapat Rp190 triliun, itu sudah kurang lebih Rp400 triliun pendanaan baru,” jelasnya.

Lihatlah: DPR Setujui APBN Prabowo-Jibran, Belanja Negara Rp 3.621 T

(RRD/RRD)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *