Batavia –
Seorang penjelajah layar dilanda badai laut saat berlayar melintasi Samudra Atlantik. Angin kencang menyebabkan kapal terbalik dan jatuh.
Video tersebut memperlihatkan para penumpang berjalan dengan sudut sekitar 45 derajat saat kapal dihantam badai. Sementara itu, terdapat juga video yang memperlihatkan keadaan kapal yang dibiarkan terganggu akibat kecelakaan tersebut.
CBS News melaporkan, kecepatan angin yang menerjang kapal mendekati 140 km/jam. Penumpang Jonathan Parrish, yang berada di kapal tersebut, mengatakan banyak orang yang ketakutan. Namun dia hanya memuji cara kru menangani keadaan.
“Saya pikir pesan keselamatan disampaikan dengan cepat dari kapal,” kata Parrish kepada Local 10 News.
“Yah, sudah selesai di sini. Mereka melakukan ini, dan kemudian terlihat seperti tim yang sangat terlatih,” tambahnya.
Sementara itu, penumpang Jo Bell dan Alex Gunthorps, yang juga berada di dalam pesawat bersama anak-anak mereka, mengatakan banyak orang yang ketakutan.
“Lantainya miring seperti lereng, jadi kami punya tiang dan papan untuk menahannya.” Putri saya sangat ketakutan dan menangis,” kata Belle kepada LADbible.
Melansir Stuff.co.nz, pada Kamis (14/11) perwakilan Royal Caribbean yang mengoperasikan kapal tersebut memberikan penjelasan atas kejadian tersebut.
“Di Spanyol, salah satu kapal kami mengalami pergerakan tiba-tiba,” kata juru bicara tersebut.
“Salah satu tamu mengalami luka dan memerlukan perawatan medis tambahan, sehingga kapal membuat pelabuhan darurat di Las Palmas, Spanyol. Pertukaran ini kami komunikasikan langsung kepada tamu kami,” ujarnya.
Perpindahan Explorer adalah 138.000 ton. Dengan kapasitas penuh, kapal dapat mengangkut hingga 3.800 penumpang dan awak lebih dari 1.000 orang. @digitalnomado Cruise memanas di Samudra Atlantik dengan sudut 45 derajat ke laut #neardeath #cruiselife ♬ suara asli – Digital Nomads Circa th. dunia
Sekilas tentang Indeks Orang Kaya Gila Kapal Pesiar Bayesian yang Tenggelam (wkn/fem)