Jakarta –

Menjaga kesehatan merupakan hal yang harus diperhatikan oleh setiap wanita. Pasalnya, perempuan kerap “diburu” berbagai penyakit, salah satunya terkait kesehatan organ reproduksi.

Perempuan harus menjaga kesehatan organ reproduksinya, mengingat tingginya risiko terkena kanker serviks yang merupakan kanker kedua terbanyak pada perempuan Indonesia dan angka kematian tertinggi kedua. Apalagi penyakit ini seringkali muncul pada stadium lanjut.

Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Ginekologi Onkologi Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Dr. Dr. Tricia Dewi Anggraeni, Sp.OG (K), Subsp.Onk mengatakan, upaya pencegahan penyakit ini dapat dilakukan melalui vaksinasi dan deteksi dini sebagai upaya pencegahan kanker serviks.

“Ketika seseorang terdiagnosis kanker serviks, mereka melalui serangkaian langkah pengobatan untuk mengatasi kanker yang dideritanya dan kita semua tahu bahwa pengobatan kanker membutuhkan waktu, proses yang panjang, dan biaya yang tidak sedikit. kata dokter. . Tricia Dewi dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/11/2024).

Ada beberapa pilihan pencegahan dan deteksi dini kanker serviks, salah satunya adalah layanan yang diberikan oleh Mayapada Hospital Cancer Center. Layanan ini didedikasikan untuk pencegahan, diagnosis, pengobatan dan perawatan lanjutan penyakit kanker, didukung oleh tim dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang berkomitmen memberikan panduan terbaik dalam pencegahan kanker serviks.

Kanker serviks dapat dicegah dengan vaksinasi HPV dan deteksi dini melalui Pap smear rutin dan/atau DNA HPV. Langkah ini lebih efektif dan hemat biaya dibandingkan mengobati kanker serviks stadium lanjut.

“Pencegahan primer melalui vaksinasi dan deteksi dini menawarkan pilihan pengobatan yang lebih sedikit dan lebih murah, sehingga beban keuangan pasien jauh lebih rendah,” kata Dr. Tricia.

Vaksinasi dan Pap smear dapat menjadi peluang investasi jangka panjang bagi perempuan usia subur generasi milenial dan Gen Z saat ini.

Sementara itu, Dr. Fara Witantri Diah Candran, Sp.OG (K), Subsp.Onc Mayapada Hospital, Jakarta Selatan, mengatakan peran perempuan sebagai ibu dalam keluarga sangat penting sehingga harus diperhatikan kesehatannya.

“Kalau ibu sakit pasti seluruh keluarga merasakan dampaknya. Suami terpaksa dipecat, anak tidak terurus dengan baik, dan sebagainya.” – kata dokter. Mercu suar

Sebagai upaya pencegahan kanker serviks, vaksin HPV dan Pap smear jauh lebih murah dibandingkan biaya pengobatan kanker serviks. Untuk vaksinasi HPV atau Pap smear dapat berkonsultasi dengan dr. Tricia, dr. Fara atau dokter spesialis obstetri-ginekologi lainnya di pusat kanker andalan Mayapada Hospital di Jakarta, Tangerang, Bogor, Kuningan, Surabaya dan Bandung.

Mayapada Hospital Oncology Center tidak hanya didukung oleh tim dokter ahli dan peralatan lengkap, namun juga memiliki standar pelayanan internasional sebagai tolak ukur yang ketat, salah satunya adalah hadirnya komite tumor yang aktif untuk memastikan rencana pengobatan yang tepat. Selain itu, tidak semua pasien perlu khawatir dalam menjalani pengobatan karena Pusat Onkologi Mayapada Hospital memiliki layanan navigator pasien yang terdiri dari tim dokter dan perawat untuk memandu pasien dalam menjalani pengobatan.

Berkonsultasi dengan dokter spesialis di Mayapada Hospital Oncology Center kini lebih mudah dengan aplikasi MyCare Mayapada Hospital. Anda dapat memesan jadwal latihan dan janji temu hanya dengan satu tangan. MyCare juga terhubung dengan berbagai metode pembayaran sehingga mempercepat proses pendaftaran layanan.

Kisah sukses pengobatan pasien dan informasi lengkap mengenai pelayanan di Mayapada Hospital Artikel dan Tips Kesehatan Cancer Center dapat Anda temukan di aplikasi MyCare. Unduh aplikasi MyCare dari Google Play Store dan App Store untuk kemudahan akses ke layanan. Pelanggan MyCare yang baru mendaftar akan menerima poin reward yang dapat digunakan untuk diskon harga layanan. (asd/misalnya)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *