Jakarta –
Kekayaan orang terkaya di dunia, Elon Musk, terus meningkat hingga memecahkan rekor kekayaan sebelumnya. Pencapaian tersebut sebagian besar disebabkan oleh peningkatan nilai saham Tesla milik Musk, berkat terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.
Laporan CNN, Sabtu (23/11/2024), kekayaan Elon Musk mencapai 347,8 miliar dollar AS atau Rp 5.521,32 triliun (tukar Rp 15.875/USD) pada Jumat (22/11). Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan rekor kekayaannya pada November 2021 yakni sekitar 340 miliar dollar AS atau Rp 5.397,5 triliun.
Peningkatan ini sebagian besar terjadi berkat kenaikan nilai saham pembuat mobil listrik milik Musk, Tesla, sejak Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat pada 5 November 2024. Dan pada perdagangan Jumat kemarin (22/11), nilai saham perusahaan ini masih tumbuh 3,8%.
Secara kumulatif sejak Hari Pemilu hingga kemarin, saham Tesla telah naik sekitar 40% karena keyakinan investor bahwa pengaruh Musk dalam pemerintahan Trump akan mengantarkan era deregulasi yang akan menguntungkan perusahaan.
Sebab seperti yang Anda ketahui, presiden terpilih saat ini, Donald Trump, telah mendorong Musk dan berbagai bisnisnya menjadi puncak bisnis di Negeri Paman Sam. Seperti Tesla dan SpaceX, X (sebelumnya Twitter), Neuralink, xAI dan Boring Company.
Kini, bersama Vivek Ramaswamy, Musk dipercaya menjadi supervisor di Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE), sehingga semakin menambah kepercayaan investor.
“Startup kecerdasan buatan Musk, xAI, minggu ini juga memiliki nilai lebih dari dua kali lipat dalam putaran pendanaan baru, melonjak menjadi US$ 50 miliar (Rp 793,75 triliun) dari beberapa bulan,” tulis CNN dalam laporannya.
“Kekayaan Musk telah meningkat dibandingkan rekan-rekannya dalam peringkat orang terkaya di dunia, yang sering kali membuat pesaing utama berganti posisi. Pada Selasa (14/11), Musk lebih kaya $100 miliar dibandingkan orang terkaya kedua, Amazon. pendirinya, Jeff Bezos”, pungkas media internasional. (rilis/rilis)