Jakarta –

Para ilmuwan mengatakan bahwa masyarakat harus mewaspadai salah satu tanda pertama demensia yang mungkin muncul pada mata. Meski gejala mata ini jarang terjadi, namun gejala ini mungkin bisa menjadi indikasi untuk meningkatkan kewaspadaan.

Gejala-gejala ini dapat menyerang penderita penyakit Alzheimer, yang merupakan penyebab umum demensia yang sering bermanifestasi sebagai demensia.

Gejala demensia yang dimaksud bisa terlihat pada gerakan mata yang tidak disengaja atau dikenal dengan istilah sacades. Saccades adalah gerakan mata normal yang terjadi secara tiba-tiba dan cepat mengalihkan pandangan dari satu titik fokus ke titik fokus lainnya.

Menurut studi yang dilakukan oleh École de Technologie Supérieure dan Dartmouth University, penderita Alzheimer kehilangan kendali motorik dan penurunan kognitif. Salah satu tanda pertama adalah memburuknya kondisi sacades.

Saccades pada penderita Alzheimer seringkali lebih lambat, lebih tepat, atau tertunda dibandingkan pada orang sehat.

“Gerakan mata sangat menarik karena merupakan salah satu langkah tercepat dan tepat pada tubuh manusia, sehingga gerakan ini bergantung pada kemampuan motorik dan kinerja mental yang baik,” kata peneliti Arian Shamei, dikutip dari Mirror, Senin (25. 11) . /2024).

Untuk melihat gejala tersebut secara pasti, diperlukan pemeriksaan khusus oleh dokter. Hal ini untuk mengetahui apakah sacades abnormal yang dialami orang tersebut ada kaitannya dengan penyakit Alzheimer atau tidak.

Dikutip dari Alzheimer’s Association, berikut sejumlah gejala Alzheimer dan demensia lain yang perlu diwaspadai: Mudah melupakan kesulitan dalam berbicara atau menulis, atau menghilangkan hal-hal umum, hubungan spasial, dan kesulitan dalam berbicara atau menulis. Saksikan video “Ketua PERDOKHI: Jamaah Indonesia Banyak yang Menderita Pneumonia Saat Haji” (avk/naf)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *