Jakarta –
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid membeberkan tantangan pemblokiran perjudian online di Indonesia yang diterapkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Comdigi).
Meutya yang menggeluti situs judi online ini mengatakan, misi Komdigy adalah pencegahan dan pengendalian di ruang digital melalui literasi dan pengendalian digital.
“Untuk mengawasi perjudian online yang tutup satu, bertambah 10, atau bertambah 100. Butuh tenaga yang luar biasa besarnya,” ujarnya. ).
Selain itu, perlunya kolaborasi antara pemerintah dan platform digital untuk menanggulangi perjudian online. Itu pekerjaan rumah, apalagi soal game online, kata Meutian.
“Alhamdulillah komunikasinya berhasil, tapi bagaimana kita bisa mencari teman dari platform teknologi besar yang berusaha mengikuti aturan yang ada di Indonesia? Tentu saja kita terus berdiskusi dengan mereka untuk mencari solusi. Begitulah situasi saat ini. negara.
Sementara itu, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko Perdana Menteri) Muhaimin Iskandar mengatakan fenomena permasalahan sosial terkait dengan tingginya jumlah penjudi online akan menimbulkan kemiskinan baru di Indonesia.
Pria yang akrab disapa Jack Im ini mengatakan, orang yang berjudi online sama saja dengan mereka yang menjadi korban penipuan online.
Kementerian Pemberdayaan Masyarakat dan Kementerian Komunikasi dan Digital terus bersinergi untuk memerangi perjudian online di Indonesia. “Video Menkominfo tentang Ibu-Ibu yang Meyakinkan Suami Berjudi: Aset Dijual!” (Agustus/Agustus)