Jakarta –
Lingra Kartika, seorang ibu asal Surabaya, Jawa Timur, melalui media sosial Instagramnya buka-bukaan soal kejadian babysitternya memberikan obat penggemuk badan kepada anaknya. Dia mengetahuinya setelah setahun memberikan obat.
Berdasarkan ceritanya, anak tersebut diberi dua jenis obat yakni Pronici dan Dexamethasone. Pronici sebenarnya merupakan obat anti alergi yang mengandung siproheptadin, sedangkan deksametason termasuk dalam kategori steroid yang berguna untuk mengatasi peradangan pada kulit, organ, dan paru-paru.
Pemberian yang ceroboh dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya, terutama pada anak-anak.
“Itu deksametason dan Pronici. Obatnya ampuh untuk orang dewasa. Apa jadinya kalau diberikan pada bayi? Jelas disalahgunakan untuk menambah lemak dan menambah nafsu makan, tapi itu juga dosis dewasa, bukan dosis anak-anak,” ujarnya. melalui profil media sosialnya.
Dokter Spesialis Anak Dr. Selain kejadian yang harus dihadapi wanita Ratih Pushpita, jelas SpA.
Steroid seperti deksametason harus diberikan dengan sangat hati-hati dan hanya di bawah pengawasan dokter.
“Jadi kalau pakai steroid dalam jangka waktu lama, kalau pakai steroid banyak efek sampingnya, salah satunya moon face. Yang lain, misalnya, menyebabkan garis-garis pada kulit, yang paling serius mungkin adalah kelenjar adrenal. kekurangannya,” kata dr. ujar Ratih.
Insufisiensi adrenal adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak mampu memproduksi hormon adrenal. Hal ini disebabkan oleh penggunaan steroid.
Hormon adrenal berhubungan dengan respon tubuh terhadap stres, metabolisme, tekanan darah, fungsi kekebalan tubuh, dan banyak lagi.
Bila hal ini terjadi, proses penghentian steroid tidak dapat dilakukan dengan cepat. Proses penghentian steroid sebaiknya dilakukan secara bertahap dan di bawah pengawasan dokter.
Makanya harus hati-hati dalam pemakaiannya, misalnya kalau punya penyakit yang sudah lama membutuhkan obat ini, tidak bisa tiba-tiba dihentikan, bisa dikurangi atau dikurangi dosisnya. Pelan-pelan sampai berhenti,” ujarnya. Tonton video “Cek Fakta! Benarkah Efek Samping Minum Obat Bisa Menyebabkan Penyakit Ginjal?” (avc/hna)