Istanbul –
Manchester United kesulitan di awal musim ini. Jose Mourinho nampaknya kaget dengan komposisi Setan Merah yang bisa membuahkan hasil terbaik di lapangan.
Manchester United sedang berjuang di Liga Premier dan Liga Europa. MU berada di pelat tengah, tak jauh dari pelat bawah sebenarnya!
Di klasemen Liga Inggris saat ini, MU berada di peringkat 12 dengan 11 poin setelah delapan pertandingan. Selisihnya tidak lebih dari tiga poin antara empat tim terbawah dengan Everton di peringkat 16 dengan delapan poin.
Lipat tigakan uang di Liga Europa. Manchester United berada di peringkat 21 Liga Europa dengan tiga poin setelah tiga pertandingan dan tiga kali seri berturut-turut.
MU bisa menjangkau 12 tim di bawahnya karena selisihnya tak lebih dari tiga poin!
Terakhir kali Manchester United gagal menang adalah saat melawan Fenerbahce pada matchday ketiga Liga Europa, Jumat (25/10) dini hari WIB. Pertama mereka memimpin, lalu seri 1:1.
Pelatih Fenerbahce Jose Mourinho yang juga mantan bos MU berbicara jelang laga soal buruknya performa Setan Merah di awal musim ini. Mourinho tampaknya terkejut.
“Mungkin kalian (jurnalis) menganggap saya psywar atau semacamnya, tapi bagi saya MU punya tim yang harus bisa memberikan hasil terbaik di lapangan,” jelasnya seperti dilansir Sky Sports.
“Saya dan staf saya mempelajari permainan mereka. Kami menonton pertandingan mereka,” lanjutnya.
Cepat atau lambat mereka akan berhasil, tegasnya.
Bahkan selepas pertandingan, Jose Mourinho hanya mampu meraih hasil imbang. Ketakutannya terbukti ketika Manchester United menerobos gawang Fenerbahce dengan permainan cepat di sisi sayap dan penyelesaian akhir melalui lini tengah.
Kedua sayapnya cepat, lalu punya gelandang yang bisa mencetak gol, jelasnya. (mati/jalankan)