Jakarta –
Beberapa orang mungkin mengeluhkan nyeri pada seluruh persendiannya. Rasa sakitnya bisa berkisar dari ringan hingga parah.
Namun, seringkali mereka tidak yakin gejala apa yang sebenarnya mereka alami. Nyeri sendi bisa menjadi gejala dari berbagai penyakit.
Memang perlu mendapat perhatian serius. Sebenarnya apa saja gejala nyeri sendi. Gejala nyeri sendi di seluruh tubuh mungkin terjadi
Berikut beberapa kemungkinan kondisi yang menyebabkan nyeri sendi di seluruh tubuh: 1. Kondisi autoimun
Menurut Medical News Today, nyeri sendi bisa menjadi gejala masalah autoimun. Penyakit autoimun menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel dan jaringan sehat di dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan peradangan dan nyeri sendi.
Contoh penyakit autoimun yang menyebabkan nyeri sendi antara lain: rheumatoid arthritis (penyakit peradangan parah yang menyerang sendi); lupus eritematosus sistemik (penyakit autoimun kronis yang dapat mempengaruhi banyak area tubuh, seperti sendi, otak, kulit dan ginjal). . ).Psoriatic arthritis (PsA) Peradangan sendi yang menyerang 1 dari 5 penderita psoriasis, yaitu penyakit autoimun yang disebabkan oleh peradangan pada kulit).2. Influenza (influenza)
Berbeda dengan gejala pilek, gejala flu bisa muncul secara tiba-tiba. Gejalanya antara lain nyeri sendi, nyeri otot, batuk, hidung berair atau tersumbat, demam, sakit tenggorokan, hidung berair atau tersumbat, kelelahan atau muntah. asam urat (asam urat)
Asam urat, juga dikenal sebagai asam urat, adalah jenis radang sendi yang terjadi ketika seseorang memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darahnya.
Kondisi ini dapat menyebabkan terbentuknya kristal pada persendian sehingga menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan nyeri. Kondisi ini biasanya hanya menyerang satu sendi atau anggota tubuh (misalnya salah satu kaki).
Orang dapat menderita asam urat poliartikular, yang menyerang banyak sendi (tetapi hal ini jarang terjadi).4. Osteoartritis
Menurut Klinik Cleveland, osteoartritis adalah jenis radang sendi yang terjadi seiring bertambahnya usia dan berkembang secara perlahan, biasanya setelah usia 45 tahun.
Dimana, ketika tulang rawan atau bantalan pelindung antar tulang rusak. Hal ini menyebabkan persendian menjadi nyeri dan kaku.5. COVID 19
Penyakit COVID-19 juga menyebabkan nyeri pada persendian dan tubuh. Selain itu, berbagai gejalanya juga antara lain demam, sakit kepala, sesak napas, batuk, sakit tenggorokan, kehilangan penciuman dan rasa, bahkan diare.6. Komplikasi pasca virus
Beberapa orang mungkin mengalami gejala setelah penyakit awal, yang juga dapat menyebabkan nyeri sendi. Kondisi pascavirus meliputi: Sindrom pascavirus: Kumpulan gejala setelah penyakit akibat virus, termasuk nyeri, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, dan sakit kepala. COVID jangka panjang: Beberapa orang yang terinfeksi Covid-19 akan mengalami gejala yang terus-menerus, termasuk nyeri, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, dan penyakit pasca olahraga (PEM). Artritis reaktif: Ini adalah jenis artritis yang dapat terjadi setelah penyakit menular, terutama keracunan makanan atau infeksi menular seksual. Hal ini menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada berbagai persendian, terutama pinggul, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Artritis reaktif: biasanya hilang dengan sendirinya, mungkin setelah beberapa bulan. Dokter Anda mungkin merekomendasikan pengobatan infeksi bakteri yang mendasarinya dengan obat/antibiotik untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.7. Ensefalomielitis/Sindrom Kelelahan Kronis (ME/CFS)
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (ME/CFS), sindrom kelelahan kronis adalah suatu kondisi yang dapat berkembang setelah penyakit akibat virus.
Sedangkan untuk perkembangannya, belum ada pemicu yang jelas. Gejala kondisi ini juga meliputi nyeri sendi.8. Tendinitis
Tendinitis adalah peradangan pada tendon atau pita elastis yang menghubungkan tulang dan otot. Biasanya terjadi di siku, tumit atau bahu 9. Radang kandung lendir
Bursitis adalah suatu kondisi dimana terjadi peradangan pada kantung berisi cairan yang membantu melindungi sendi.10. Fibromialgia
Fibromyalgia adalah suatu kondisi yang menyebabkan rasa sakit dan nyeri di seluruh tubuh.
Kondisi lain yang menyebabkan nyeri sendi di seluruh tubuh: Infeksi virus Ruam Demam Cedera akibat patah tulang atau keseleo.
Nyeri sendi bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi, termasuk asam urat dan beberapa penyakit autoimun. Sendi yang nyeri juga bisa menjadi tanda komplikasi penyakit, termasuk sindrom pasca-virus atau artritis reaktif.
Jika Anda merasakan nyeri pada persendian seluruh tubuh dan tidak tahu penyebabnya, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, hanya tenaga medis profesional yang bisa mengetahui penyebabnya dan merekomendasikan pengobatan terbaik. Simak video “Kenali 3 Jenis Penyakit Autoimun yang Paling Sering Terjadi pada Anak” (khq/fds)