Jakarta –
Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang berbahaya. Penyakit ini didiagnosis pada stadium akhir, sehingga mempersulit pengobatan dan mengurangi kemungkinan kesembuhan.
Pada beberapa kasus, masih terdapat kasus kanker, padahal masyarakat umum sudah menjalani pola hidup sehat. Secara umum, faktor apa saja yang menyebabkan situasi ini?
Gaya hidup merupakan salah satu faktor risiko utama segala jenis kanker, jelas dr Mira Anna Lubis, dokter penyakit dalam, hematologi, dan onkologi di SpPD-KHOM. Namun, ia mencatat, proses pembentukan sel kanker umumnya bersifat kronis atau permanen.
“Tentunya membutuhkan waktu yang lama untuk mencegah faktor risikonya, sehingga terkadang ketika kita melihat pola hidup sehat, kita tidak tahu apakah itu gaya hidup sehat 10 tahun dari sekarang,” kata dr Mira saat diwawancarai detikcom. yang lalu
Selain gaya hidup, beberapa jenis kanker juga bisa disebabkan oleh infeksi. Misalnya, Helicobacter pylori merupakan faktor risiko kanker perut, dan human papillomavirus merupakan penyebab utama kanker serviks.
Seperti gaya hidup lainnya, infeksi ini membutuhkan waktu lama hingga akhirnya berubah menjadi kanker. Oleh karena itu, deteksi dini dan pengobatan patogen seringkali tidak menunjukkan gejala atau tanpa gejala.
Dr Mira Kanker adalah penyakit multifaktorial. Mungkin ada penyebab kanker lain yang tidak diketahui. Misalnya saja sifat genetik tertentu, gaya hidup, atau kondisi tertentu yang dapat menyebabkan kanker.
Lalu, pada pasien itu ada gennya, dan kalau ada yang mempengaruhi, sepertinya mungkin, lanjutnya.
Meski kanker bisa disebabkan oleh banyak faktor, Dr. Mira tetap menekankan pentingnya mengelola faktor risiko gaya hidup. Menerapkan pola hidup sehat dapat melindungi tubuh dari berbagai masalah kesehatan umum.
Faktor risiko gaya hidup untuk kanker antara lain obesitas, pola makan yang buruk, konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, paparan asap rokok, dan kurang olahraga. Pemeriksaan kesehatan secara rutin dianjurkan sebagai upaya pencegahan deteksi dini kanker. Tonton video “Video: Kanker Serviks Bisa Disembuhkan, Vaksinasi dan Screening Penting” (avk/kna)