Jakarta –

Siapa yang tidak ingin hidup lebih lama dan lebih sehat? Jelas bahwa pola makan dapat berperan dalam umur panjang.

Pola makan yang kaya buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian telah terbukti mengurangi risiko kematian dini. Penelitian dari Health, studi tahun 2023 terhadap lebih dari 120.000 orang berusia di atas 30 tahun menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi makanan ini memiliki risiko kematian akibat penyakit seperti kanker, jantung, stroke, dan gangguan pernapasan yang lebih rendah.

Diet ini kaya akan antioksidan, serat, mineral dan vitamin yang menunjang kesehatan secara keseluruhan. Pola makan ini juga membantu menjaga berat badan dan mengurangi risiko penyakit yang dapat menyebabkan kematian dini. Makanan berikut membantu umur panjang 1. Sayuran dan buah-buahan

Perbanyak makan sayur dan buah merupakan kebiasaan sederhana, namun berdampak besar bagi kesehatan. Mengonsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayur sehari dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker.

Lebih dari lima produk masih bermanfaat, namun layanan tambahan mungkin tidak berperan signifikan dalam mengurangi risiko kematian.2. Buah

Mengutip Eat well, buah-buahan diakui sebagai salah satu makanan terpenting dalam pola makan sehat masyarakat yang tinggal di Zona Biru, wilayah dengan populasi yang hidup lebih lama dan memiliki tingkat kesehatan yang lebih tinggi.

Makanan mereka cenderung kaya akan karbohidrat sehat, termasuk buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Misalnya saja di Okinawa, kedelai merupakan salah satu sumber pangan utama, sedangkan ayam merupakan pangan utama di Arab Saudi.

“Kami menemukan bahwa makan secangkir buah sehari dapat menambah empat tahun umur,” kata Dan Buettner, peneliti National Geographic yang mempelajari umur panjang.

Buettner juga menekankan bahwa kacang-kacangan merupakan makanan paling sehat karena tinggi protein, serat, dan antioksidan.3. Produk asal tumbuhan

Mengonsumsi pola makan nabati dan membatasi daging merah dan olahan telah dikaitkan dengan umur panjang. Sebuah studi tahun 2022 menunjukkan bahwa pola makan yang mengurangi konsumsi daging menawarkan manfaat umur panjang yang signifikan.

Banyak wilayah di dunia, seperti Zona Biru (termasuk Okinawa di Jepang, Ikaria di Yunani, dan Loma Linda di Amerika Serikat), menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi pola makan nabati memiliki harapan hidup lebih lama. Di daerah tersebut, daging dikonsumsi sekitar lima kali sebulan dalam porsi kecil. pola makan Mediterania

Diet Mediterania telah lama dikenal sebagai salah satu diet terbaik untuk kesehatan dan umur panjang. Diet ini mencakup makan banyak buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, lemak sehat (seperti minyak zaitun dan alpukat), serta bumbu dan rempah-rempah.

Diet Mediterania juga mencakup makan makanan laut beberapa kali seminggu, serta minum susu, telur, dan anggur secukupnya. Asupan daging merah dan makanan manis juga dibatasi.

Telomer, struktur di ujung kromosom yang melindungi DNA, berperan dalam menentukan usia sel. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet Mediterania cenderung memiliki panjang telomer yang lebih baik, yang menandakan umur yang lebih panjang.

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa meningkatkan kepatuhan terhadap pola makan Mediterania dapat menurunkan risiko kematian sebesar 4-7 persen.5. Teh hijau

Minum teh hijau juga dikaitkan dengan kesehatan yang lebih baik dan risiko penyakit yang lebih rendah. Penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, dan penyakit Alzheimer.

Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa peminum teh hijau memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah. Tonton video “IDAI bilang makanan bergizi gratis: Rp 7.500 bisa buat 3 butir telur” (kna/kna)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *