Jakarta –
Seorang karyawan menggugat Apple setelah dituduh melanggar privasi karyawan dengan memata-matai iPhone mereka. Apple juga dituduh mengekang kebebasan berpendapat karyawan.
Dalam gugatan yang diajukan Senin (12/02), karyawan Apple Amar Bakhta menuduh dia mengakses data karyawan melalui perangkat yang dikelola Apple.
Apple mengizinkan karyawannya menggunakan perangkat tersebut dari kantor. Namun, gugatan Bhakta menuduh Apple mendorong karyawannya untuk menggunakan iPhone pribadi mereka untuk bekerja, yang dikelola oleh perangkat lunak internal Apple.
Gugatan tersebut menyebutkan Apple dapat mencari data terkait perangkat yang dikelola Apple, termasuk email, foto, video, catatan, dan informasi lainnya.
Bhakta mengatakan karyawan yang menggunakan perangkat pribadi untuk bekerja harus menautkan akun iCloud pribadi mereka ke perusahaan, sehingga Apple dapat mengumpulkan data lokasi karyawan dan informasi lainnya saat mereka tidak sedang bekerja.
Seperti dikutip The Verge, Selasa (3/12/2024), gugatan tersebut berbunyi, “Bagi karyawan Apple, ekosistem Apple bukanlah taman bertembok.”
“Ini adalah kompleks penjara. Sebuah panopticon di mana karyawan selalu berada di bawah pengawasan ketat Apple, baik di dalam maupun di luar pekerjaan,” lanjutnya.
Dalam gugatannya, Bhakta juga menuduh karyawan Apple menekan kebebasan berpendapat. Gugatan tersebut merujuk pada insiden di mana Apple diduga mencegah Bhakt berbicara secara terbuka tentang bisnis periklanan digital.
Bhakta juga mengakui bahwa perusahaan memaksanya untuk menghapus informasi tentang pekerjaannya di Apple dari profil LinkedIn-nya, sehingga menyulitkannya untuk mendapatkan pekerjaan.
Juru bicara Apple mengatakan klaim Bhakta tidak berdasar. Dia mengatakan seluruh karyawan Apple berhak mendiskusikan gaji dan kondisi kerja mereka berdasarkan kebijakan tersebut.
“Setiap karyawan mempunyai hak untuk mendiskusikan gaji, jam kerja, dan kondisi kerja mereka, dan merupakan bagian dari kebijakan bisnis kami bahwa semua karyawan menerima pelatihan tahunan. Kami sangat tidak setuju dengan tuduhan ini dan yakin bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar,” kata juru bicara Apple. . Josh Rosenstock. Tonton video “Video: Penjualan iPhone 16 Turun, Permintaan Produksi Melambat” (vmp/afr)