Jakarta –

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meraih penghargaan sebagai Most Corporate Governance Bank dalam Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award 2024.

Dalam pengakuan tersebut, BNI mendapat predikat ‘Perusahaan Paling Inovatif’. Direktur Human Capital & Compliance BNI Mucharom menerima penghargaan langsung di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Penghargaan ini juga merupakan bukti komitmen BNI dalam menerapkan dan mengedepankan prinsip-prinsip pengelolaan bisnis berkelanjutan (GCG).

Penilaian juri menunjukkan bahwa transformasi yang dilakukan BNI dinilai berhasil dalam merencanakan dan menciptakan solusi bisnis dan ekosistem digital, fokus pada kepuasan nasabah untuk memasuki dunia bisnis bersama-sama, dengan manajemen risiko dan manajemen proyek untuk mencapai efisiensi dan produktivitas. .

“BNI yakin pencapaian kualitas akan tetap terjaga secara stabil dan berjangka panjang serta berbagai harapan bisnis dapat tercapai, jika Perusahaan dapat mengikuti prinsip-prinsip GCG,” kata Mucharom dalam keterangan tertulisnya. Rabu (27/11/2024).

Dalam program ini, Mucharom juga turut berpartisipasi sebagai fasilitator dalam diskusi bertema ‘The Power of GCG For Growth & Development’.

Mucharom menambahkan, BNI tidak hanya berupaya menerapkan praktik berkelanjutan, namun juga mendukung penerapan manajemen risiko yang dapat diukur oleh manajemennya. BNI telah mengikuti penilaian risiko pertumbuhan sejak tahun 2021, dan mengalami kemajuan seiring berjalannya waktu, sedangkan pada tahun 2023 manajemen pertumbuhan akan berada dalam kondisi praktik yang baik.

Menurut Mucharom, sesuai dengan prinsip GCG, keamanan siber juga menjadi hal yang penting saat ini.

Untuk itu, kami mengembangkan keamanan siber sesuai standar internasional dan salah satunya adalah BNI yang diawasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mulai tahun 2022. Hasilnya adalah penilaian BNI sebesar 4,81 pada tahun 2024 yang “menunjukkan kesiapan dan keamanan sistem kita terhadap ancaman siber,” jelas Mucharom.

Pada bulan Oktober 2024, BNI berhasil menunjukkan kekuatannya dalam menghadapi persaingan ekonomi global terkait dengan inflasi, perubahan harga dan suku bunga. Dengan beberapa strategi yang fokus pada manajemen risiko yang kuat, BNI dapat menjaga kinerja keuangan, sekaligus meminimalkan dampak negatif faktor lainnya.

“Kami yakin penerapan GCG yang konsisten dan kuat dari seluruh pegawai hingga manajemen puncak akan menjadikan BNI one round sukses dan menguntungkan, mendapat respek dari tangan investor dan pemangku kepentingan lainnya, sehingga BNI dapat berjalan dengan baik. stabil dan tahan lama, “berakhir baru” (prf/ega)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *