Jakarta –
Perum Bulog dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis berhasil menandatangani nota kesepahaman di Kantor Pusat Perum Bulog di Jakarta. Kerja sama kedua pihak terkait pembangunan kompleks gudang Bulog di Kabupaten Bengkalis.
MoU ini ditandatangani oleh Pj Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono, Wakil Direktur Bulog Mayjen TNI (Purn) Dr. Marga Taufiq dan Direktur Human Capital Sudarsono Hardjosoekarto
Marga Taufiq menyambut baik kedatangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan rencana pemberian hibah lahan seluas dua hektare beserta dukungan infrastruktur akses jalan yang memadai menuju lokasi pembangunan Gudang BULOG.
Sehubungan dengan itu, Perum BULOG akan melakukan studi kelayakan dan melaksanakan pembangunan gudang sesuai standar terbaik, sehingga fasilitas ini dapat segera beroperasi dan mendukung sistem logistik pangan di wilayah Bengkalis.
Tujuan penandatanganan MoU pembangunan kompleks gudang Perum Bulog di Kabupaten Bengkalis adalah untuk menjaga pasokan pangan dan stabilitas harga serta pemenuhan/ketersediaan pangan di Kabupaten Bengkalis.
“Kami yakin langkah ini tidak hanya memperkuat sistem logistik pangan di Kabupaten Bengkalis, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi jangka panjang seperti membuka lapangan kerja dan memperkuat ekosistem usaha lokal,” kata Taufiq dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19). /11/2024).
Pada kesempatan yang sama untuk bertindak. Bupati Bengkalis Tavip mengatakan, Pemkab Bengkalis sudah memiliki unit penyimpanan BULOG di Pulau Bengkalis. Kamp ini tidak hanya meliputi Kabupaten Bengkalis, namun juga Kabupaten Kepulauan Meranti.
Namun kebutuhan pangan 60% penduduk di wilayah tersebut tampaknya berasal dari BULOG Dumai dan BULOG di Kabupaten Siak.
“Makanya penting sekali kita membangun di atas tanah. Dan kita sedang menyiapkan lahan seluas dua hektar seperti tersebut di atas di salah satu kecamatan di Kabupaten Bengkalis yaitu Kecamatan Bathin Solapan, namanya ada di ring. jalan, di desa banyak petaninya,” imbuh Thaw.
(satu)