Jakarta –

Nasib karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex setelah perusahaan dinyatakan pailit masih terkendali. Menteri Sumber Daya Manusia Yasirly mengatakan, pemerintah masih berupaya agar skorsing (PHK) bisa dihindari dan hak-hak pekerja tetap terpenuhi.

“Kami di Kementerian Tenaga Kerja lebih prihatin bagaimana kami berharap penolakan itu tidak terjadi. Dan kemudian hak-hak pekerja akan diperhatikan.” Ucapnya saat wawancara dengan Detikcom di Kementerian Sumber Daya Manusia, ditulis Kamis (21/11/2024).

Yasierli menjelaskan, sejauh ini pemerintah masih menunggu proses kasasi yang diajukan Sritex. Terkait hak pekerja Sritex yang terkena skorsing, ia mengatakan sejauh ini baik-baik saja, artinya pihaknya belum menerima laporan mengenai hak pekerja yang belum terpenuhi. Hal ini juga dibenarkan saat Wakil Menteri Sumber Daya Manusia Emmanuel Abnezer Gerungan tiba langsung di pabrik tersebut pada pekan lalu.

Sejauh ini laporannya masih bagus. Namun tentunya bila kita bekerja sama dengan dinas tenaga kerja setempat. Apabila hak tidak dipenuhi, kami akan mengingatkan perusahaan secara tegas. Yasierli menjelaskan.

Menurut Yassierli, pemerintah tidak bisa turun tangan langsung dalam upaya penyelamatan Sritex. Meski demikian, pemerintah tetap berupaya memastikan perusahaan tetap bisa berproduksi agar karyawan tetap bisa bekerja dan mendapatkan gaji.

“Jadi kami dari pemerintah, kami tidak ikut, karena secara undang-undang itu adalah sektor mereka (Sritex). Peran kami adalah memastikan bahwa ketika produksi masih berjalan, kami mendorong mereka untuk terus menghasilkan peluang produksi.” kata Yasirly.

“Kemudian kita juga fokus pada hak-hak pekerja. Lalu kita juga mengurangi pelajaran apa yang bisa kita ambil di sini untuk perusahaan lain.” Dia menambahkan.

Berdasarkan catatan Detikcom, hingga saat ini sudah ada 2.500 pekerja Sritex yang terkena PHK. PHK tersebut dinilai karena perusahaan tidak berproduksi karena kekurangan bahan baku. Namun berbeda dengan PHK.

“Makanya kami berharap hak-hak mereka tetap dihormati. Dan kami sangat berharap operasional perusahaan tetap berjalan. Agar rekan-rekannya bisa bekerja. Kemudian mereka juga bisa mendapat gaji. Bulanan dan seterusnya.” kata Yasierli.

Tonton juga videonya: Bos Sritex Tolak PHK 2.500 Karyawan Saja

(Ili/eds)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *