Jakarta –
Viralnya penampilan panggung rapper Dave Blunt saat harus tampil dengan tangki oksigen. Akibat berat badannya yang meningkat drastis, ia dikabarkan mengalami gangguan pernapasan.
Pria bernama asli Davion Blessing ini memang menarik perhatian sejak kemunculan pertamanya karena kerap berbagi kebiasaan tidak sehat. Sejak video dirinya tampil membawa tabung oksigen menjadi viral, tak sedikit orang yang menyoroti kondisi kesehatannya.
“Ini menghancurkan hati saya,” kata salah satu pengguna X. “Ada banyak hal yang hilang dalam kehidupan pemuda ini. Kecanduan makanan itu nyata. Gula adalah akar permasalahannya.”
“Ini mungkin terakhir kalinya dia naik panggung ketika dia [membutuhkan] tangki oksigen,” tulis pengguna lain.
Rapper ini memiliki kebiasaan tidak sehat sejak remaja. Ia jarang berolahraga dan kebanyakan mengonsumsi junk food sehingga menyebabkan berat badannya melonjak hingga 226 kg di usia 23 tahun.
Dr. Dokter penyakit dalam asal New York, Stuart Fischer, mengatakan ukuran tubuh Blessing mungkin menjadi penyebab kematiannya. Obesitas adalah suatu kondisi yang dikaitkan dengan sekitar 60 penyakit berbeda, termasuk penyakit jantung, diabetes, kanker, dan masalah pernapasan.
“Lemak melepaskan bahan kimia inflamasi yang dapat memperburuk atau bahkan memicu serangan asma, dan berat badan itu sendiri menyebabkan masalah pernapasan dan kondisi lain seperti apnea tidur obstruktif,” kata Dr. Fischer.
Belum lagi obesitas bisa melelahkan. dr. Fischer mengatakan, penderita obesitas ekstrem membawa beban 35 kg sepanjang hari, yang menyebabkan nyeri pada pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan tulang belakang.
Oleh karena itu, orang yang mengalami obesitas kurang mau beraktivitas karena kesakitan. Namun semakin sedikit mereka bergerak, semakin sulit menurunkan berat badan.
“Dia harus melakukan perubahan serius pada pola makan dan rutinitas olahraganya dan mungkin mengonsumsi obat untuk mengontrol tekanan darah, kolesterol, dan gula darahnya,” kata Dr. Nelayan. Tonton video “Video: Pelajari tentang lemak trans yang dapat menyebabkan penyakit jantung” (kna/kna)