Jakarta –
Pemerintah berencana meluncurkan Daya Anagata Nusantara, sebuah perusahaan manajemen investasi yang diharapkan serupa dengan Temasek Singapura.
Berdasarkan dokumen yang beredar di kalangan pengusaha dan dilihat detikcom, Danantara akan mengelola aset terbesar dari 7 BUMN terbesar tersebut.
Ketujuh perusahaan pelat merah tersebut adalah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia ( PT Telkom Indonesia)Persero)):) Tbk merupakan perusahaan pertambangan milik negara dengan MIND ID.
Menanggapi kabar tersebut, Menteri BUMN Eric Tohir pun buka suara. Erick belum memastikan ketujuh instansi pemerintah tersebut akan dikelola Danantara karena peluncuran Danantara masih dalam pembahasan.
Karena itu, Eric belum bisa memastikan kondisi Danantara. Nanti akan menjadi superholding BUMN, Sovereign Wealth Fund (SWF), atau mungkin entitas institusi lainnya.
. )? ‘), hal ini masih dipelajari. “
Ya, Danantara masih dikaji, ada peraturan pemerintah, ada undang-undang, itu kerja ahli, lanjutnya.
Meski belum memastikan 7 BUMN tersebut akan dikelola Danantaa, Eric memperkirakan ketujuh BUMN yang tergabung dalam asosiasi pengelola investasi itu sehat.
Ditambahkannya: “Kalau kita di BUMN senang (dengan diangkatnya Danantara), karena berarti kinerja kita selama ini dinyatakan hidup. Selebihnya nanti, terserah saya.”
Lihat juga videonya. Prabowo tak ingin terburu-buru mendirikan Dhanantara
(md/md)