Jakarta –
Seorang pemberani malu dilempar dari pesawat. Alasannya sederhana, ia mengenakan pakaian bertema pembunuhan.
Diberitakan Marine Corps Times pada Selasa (22/10), Catherine Banks merupakan penumpang pesawat Delta dari Bandara Internasional San Francisco. Dia terbang minggu lalu untuk mengunjungi rumah saudara perempuannya.
Selama penerbangan, Banks mengenakan kaos bertuliskan ‘Jangan berhenti berjuang. Akhiri pembunuhan lama’. Dia tidak menganggap itu salah.
Tapi seorang penjaga mendekati Banks. Dia menemukan Banks di kursinya dan meminta Banks meninggalkan pesawat.
“‘Anda harus turun dari pesawat,’ dan saya berpikir, ‘Apa yang harus saya lakukan?'” kata Banks.
Sepertinya tulisan ‘bunuh diri’ di baju Banks adalah biang keladinya.
“Dia bilang baju yang Anda kenakan adalah sebuah ancaman,” kata Banks.
Berkat apa yang dia dengar, Banks memberitahunya bahwa dia adalah seorang perwira. Dia bertugas selama 22 tahun dan berada di Angkatan Udara selama 15 tahun.
Sayangnya, manajer tidak peduli. Dia bersikukuh bahwa T-shirt Treasure tidak mengikuti aturan.
“Dia berkata, ‘Saya tidak peduli dengan pelayanan Anda, dan saya tidak peduli dengan pelayanannya, satu-satunya cara Anda dapat kembali ke pesawat adalah jika Anda berangkat sekarang.’
Setelah perdebatan panjang, Bank diperbolehkan kembali ke pesawat dengan peringatan bahwa ia akan duduk di kursi belakang. Pertengkaran yang terjadi kemudian menunda penerbangan dan Banks meninggalkan penerbangan lanjutan.
Delta mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Marine Corps Times pada hari Senin bahwa masalah tersebut telah diselesaikan.
“Kami menghargai kesabaran Banks saat kami terus berupaya memahami apa yang terjadi dalam tragedi ini. Yang terpenting, kami berterima kasih atas pengabdiannya kepada negara kami,” kata Delta.
Menurut situs maskapai, pramugari dapat mengeluarkan penumpang jika penampilan, pakaian, kebersihan atau baunya menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang lain.
Saksikan video “Melihat Fenomena Gerhana Matahari dari Penerbangan Delta Airlines” (bnl/bnl)