Jakarta –

Seniman mural asal Lituania, Ernest Zaharević, terkejut dengan corak yang dilihatnya di badan pesawat AirAsia. Di pesawat ada karya ikoniknya “Anak-anak di Sepeda”.

Dalam laporan Independent UK, Jumat (29/11/2024), Zaharević membuat mural Children on Bicycle pada tahun 2012 di jalanan Penang, Malaysia. Mural tersebut menjadi “suvenir” bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Penang setelah fotonya dibagikan di media sosial.

Karya ini menjadi spot foto favorit wisatawan. Sepeda asli yang ‘dikendarai’ lagi oleh anak perempuan dan laki-laki. Anak laki-laki yang duduk di belakang menunjukkan ekspresi ketakutan, kebahagiaan dan antusiasme sekaligus.

Siapapun yang melihatnya pasti akan bergumam, “Wah, ini mural di Penang.” Apalagi sang pencipta.

Kejutan tersebut dialami Zaharević saat berada di Bandara Internasional Penang. Ia pernah melihat mural yang dijadikan livery pada badan pesawat AirAsia, namun maskapai penerbangan bertarif rendah asal Malaysia tersebut tidak pernah berkomunikasi dengannya.

Dia mengatakan dia berada di bandara pada 22 November. Ia mengambil foto dan mempostingnya, lalu menandai AirAsia dan Tony Fernandes dengan tulisan “Saya pikir kita harus bicara”.

“Saya pertama kali melihatnya di Instagram Story teman saya dan kemudian saya melihatnya secara langsung pada hari Jumat di bandara,” katanya kepada The Straits Times.

Zaharević mengatakan ini bukan pertama kalinya AirAsia mengutip karyanya tanpa persetujuan.

“Saya sudah menghubungi mereka sebelumnya, tapi tidak ada hasil positif,” tambahnya.

Tim Zaharević mencoba menghubungi AirAsia, namun entah bagaimana sangat sulit untuk mendapatkan berbagai tingkat persetujuan di dalam perusahaan.

Ia berharap AirAsia segera menghubunginya melalui Studio ZACH, seraya menambahkan bahwa ia belum bisa memastikan berapa banyak pesawat yang akan menampilkan karyanya. Meski hanya melihat satu, dia berkata, “Saya kira ada beberapa.

Zaharević melukis Anak-anak di atas Sepeda, bersama dengan Anak Laki-Laki di Sepeda Motor dan Anak Laki-Laki di Kursi, di Festival Georgetown pada tahun 2012.

Karena karyanya, ia disamakan dengan seniman jalanan terkenal Inggris Banksy, dan salah satu karyanya, yang memperlihatkan seorang wanita berjalan dengan tas Chanel dan seorang pria dengan pisau di balik dinding, dilukis oleh pejabat setempat. pada tahun 2013.

“Foto-foto saya selalu merupakan respons terhadap lingkungan sosial apa pun yang saya jalani,” kata Zaharević kepada BBC. Saksikan video “Alasan Tony Fernandez Mundur dari CEO AirAsia X Group” (bnl/fem)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *