Jakarta –
Ruben Amorim melakukan debutnya sebagai manajer Manchester United. Usai pertandingan, muncul komentar yang menyoroti sulitnya pekerjaannya di MU.
Man United bermain imbang 1-1 di markasnya di Ipswich. Gol Marcus Rashford di menit-menit awal membantu tim tamu unggul, baru kemudian tim tuan rumah bisa menyamakan kedudukan.
Selama pertandingan, Ruben Amorim bermain dengan tiga bek dalam formasi favoritnya. Ia tahu persis, hal ini membuat para pemainnya masih harus banyak beradaptasi karena kurangnya persiapan.
“Saya tahu ini mengecewakan para penggemar, tapi kami membuat perubahan besar saat ini di tengah banyaknya pertandingan,” kata Amorim usai pertandingan.
“Kami harus bertahan lama dan kami akan berusaha memenangkan pertandingan, tapi ini butuh waktu,” katanya.
Amorim pun meminta para suporter memahami performa para pemain Man United saat melawan Ipswich karena ia masih perlu melatih Rashford dan lainnya untuk menanamkan filosofi sepak bolanya. Toh, Setan Merah tak kalah.
“Kami harus bisa memenangkan pertandingan, tapi kami juga bisa kalah tanpa Onana. Jadi menurut saya kita semua harus bisa menerima hal itu dan berpikir serta pragmatis bahwa para pemain ini baru berlatih dua hari dan sudah banyak yang berubah. kata Amorim.
“Sulit bagi para pemain untuk beradaptasi dengan semua ini dalam tiga hari, mereka masih melupakan gaya baru. Saya direkrut pada pertengahan musim dan mencoba menerima bahwa para pemain masih bermain seperti biasa (di bawah bimbingan Erik). sepuluh Hag),” katanya.
Ahli strategi asal Portugal itu juga memilih agar para pemain Man United terbiasa bermain sesuai filosofinya secepat mungkin, meski mereka harus menderita saat ini. Jika tidak, proses penyesuaian akan memakan waktu lebih lama.
“Tahun depan kita mungkin masih menghadapi masalah yang sama,” kata Ruben Amorim. Atau kita bisa memulainya sekarang, mengambil sedikit resiko, bertahan sedikit agar tahun depan bisa lebih baik.” (krs/tunai)