Jakarta –
Sekelompok peternak dan pengurus ditetapkan untuk mendukung program pangan sehat dan bergizi serta bantuan pangan untuk mencegah stunting pada tahun 2025. Dukungan tersebut diwujudkan dengan pemberian telur ayam kepada BUMN Pangan ID FOOD.
Komitmen tersebut diamini oleh ET Marlina, koordinator dan pengelola Rumah Bersama Peternak Layer Mandiri, Blitar, Kediri, Tulungagung, Malang, Trenglake (BKT NT). Menurutnya, Program Penyelenggaraan Pangan Nasional yang akan dicanangkan pemerintah pada tahun 2025 akan sangat membantu para petani.
“Adanya program pemerintah sangat membantu, terutama untuk memastikan produk peternakan diimpor dengan harga yang wajar,” kata ET dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/11/2024).
ET mencontohkan program dukungan pangan telur dan daging ayam untuk mencegah stunting pada tahun 2023 dan 2024. Saat itu, kelompok tersebut termasuk usaha kecil, mikro, dan UMKM dengan lebih dari 2.000 asosiasi di 5 kabupaten.
Kemudian pada tahun 2023 dan 2024, ribuan peternak anggota BKT NT akan menjadi pemasok telur ayam untuk memenuhi kebutuhan paket bantuan pangan yang diberikan Pangan Holding ID FOOD.
“ID Food berperan sebagai off taker yang setiap saat membeli telur-telur yang dihasilkan para peternak. Melalui kemitraan yang baik ini, para peternak mendapatkan pasar dan biaya, sehingga mereka dapat melakukannya dengan tenang,” kata ET.
Ia berharap pada tahun 2025, perusahaannya bisa terus berkomunikasi dengan pemerintah melalui ID Food. Selain itu, pemerintah akan mulai melaksanakan Program Pangan Sehat dan berencana melanjutkan Program Bantuan Pangan untuk Keluarga Risiko Stunting (KRS).
“Kami berpengalaman mendukung program nasional pada tahun 2023 dan 2024. Tahun 2024 BKT NT akan menyelesaikan tugas penyediaan 1 juta butir telur untuk bantuan pangan. Ini akan memudahkan peternak,” jelasnya.
Sesuai visi bersama tersebut, partai juga mendukung ID pangan sebagai BUMN pangan kembali dan diyakini menjadi penggerak program pangan pemerintah pada tahun 2025.
ID FOOD siap melaksanakan program nasional. Lihat halaman berikutnya. (shc/gambar)