Jakarta –
Wanita asal Brasil Tainara Marcondes, 22, menggambarkan kondisi langka yang dialaminya, yang menyebabkan berat payudaranya bertambah hingga 10kg. Kondisi ini disebut juga gigantomastia, kata Tainara.
Peristiwa ini dimulai pada bulan Februari 2024. Dalam 8 bulan, lingkar dadanya terus membesar sehingga membuatnya kesulitan beraktivitas. Bahkan menemukan pakaian yang cocok untuknya pun sulit.
“Aku memasukkan semua bajuku ke dalam tas karena tidak ada yang muat. Suatu hari, aku mencoba delapan baju dan tidak ada satupun yang muat. Aku benar-benar bingung,” ujarnya, Sisi Terang, Sabtu (14/12/2024)
Karena kondisi tersebut, Thynara memutuskan untuk menjalani operasi pengecilan payudara pada Oktober 2024. Operasi ini memakan biaya besar dan waktu pemulihan yang tidak singkat. Meski begitu, Tainara menganggap apa yang dilakukannya sepadan.
“Saya ingin berlari dan aktif serta melakukan banyak hal yang sebelumnya tidak dapat saya lakukan,” ujarnya.
Menurut Klinik Cleveland, gigantomastia adalah suatu kondisi langka yang menyebabkan payudara tumbuh terlalu besar akibat pertumbuhan jaringan yang tidak normal.
Pertumbuhan biasanya sangat cepat dan tidak proporsional, berlangsung dari beberapa minggu hingga beberapa tahun. Biasanya, kondisi ini tidak bersifat jinak atau bersifat kanker.
Memiliki payudara yang terlalu besar dapat menyebabkan rasa sakit fisik dan emosional. Beberapa gejala umum termasuk infeksi atau luka pada payudara, nyeri leher dan punggung, postur tubuh yang buruk, payudara nyeri dan gatal.
Pemicu gigantomastia belum sepenuhnya dipahami. Namun, peneliti menduga kondisi tersebut mungkin dipengaruhi oleh: pubertas atau kehamilan, atau pengobatan seperti lupus atau obesitas parah. Tonton video “Apakah pola makan mempengaruhi ukuran payudara?” (avk/suc)