Jakarta –

Berbeda dengan Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison memutuskan meluangkan waktu untuk memperluas jaringan 5G-nya.

Sekadar informasi, seluruh operator seluler yang beroperasi telah mendapatkan Surat Keterangan Kesiapan Operasional (SKLO) 5G yang artinya diperbolehkan menjual jaringan 5G kepada publik.

Indosat telah meluncurkan jaringan 5G mulai Juni 2021. Namun, ada perasaan bahwa 5G belum diperluas, terutama bagi pengguna akhir.

Joko Riswadi, Senior Vice President Customer Experience Indosat, mengatakan pengenalan teknologi baru merupakan salah satu upaya Indosat untuk meningkatkan jaringannya. Namun perluasan sinyal 5G Indosat masih tertunda.

“Teknologi-teknologi baru yang digunakan, hal-hal baru, tapi tujuan kami adalah memenuhi pelanggan terlebih dahulu. Kebutuhannya apa? Misalnya live streaming konser yang sudah kami lakukan malam ini menggunakan 4G,” kata Joko di Jakarta, Rabu ( 18/12/2024).

Joko menambahkan, Indosat tidak mau main-main dengan hadirnya jaringan 5G yang masih baru di Indonesia dan belum banyak peminatnya.

“Tentu saja kami mengimplementasikan (5G) bukan sekedar merilisnya. Kami melakukan sesuatu yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dibandingkan hanya merilis 5G, namun kami berkomitmen agar Indosat menggunakan teknologi terkini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. , “katanya.

Saat ditanya apakah minimnya frekuensi menjadi kendala perluasan jaringan 5G, Joko mengatakan Indosat mencermati kondisi pasar, khususnya permintaan jaringan 5G.

“Kami ingin memulai sesuatu yang penting bagi pelanggan. Kami harus berpikir bahwa pelanggan adalah yang utama, makanya itulah yang kami mulai. Indosat tidak mau terburu-buru,” tutupnya. Simak videonya: Indosat dan NVIDIA bekerja sama bangun pusat Artificial Intelligence di Solo tahun depan (agt/agt)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *