Tuan Chong –
Seorang gadis berusia 12 tahun mengalami patah tulang rusuk dan patah tulang belakang setelah terjatuh dari menunggangi gurita raksasa. Dalam kecelakaan ini, operator lalai.
Pada Selasa (17/12/2024) mereka melapor dari Thailand. Gadis ini, saudara laki-lakinya dan 3 temannya datang untuk bermain di Festival Musim Dingin di Provinsi Isaan, Nakhon Ratchasima pada Sabtu malam, 14 Desember. Mereka berempat juga menaiki cumi-cumi raksasa untuk bersenang-senang.
Adik perempuan korban yang berusia 15 tahun mengaku operator mulai berkendara meskipun palang pengaman tidak dipasang untuk menjaga keselamatan pengendara. Dia mengaku telah mencoba memberi tahu staf, tetapi mereka tidak dapat mengakhiri perjalanan secara tiba-tiba.
Adik korban mengatakan dia memegang erat palang pinggulnya sambil menopang adiknya dengan tangan yang lain. Namun dia mengatakan adik laki-lakinya yang gemuk tidak bisa bertahan lama di jeruji dan dikeluarkan dari perjalanan. Korban terjatuh dari ketinggian sekitar 3 meter setelah beberapa kali berputar.
Korban berusia 12 tahun dirawat di Rumah Sakit Pak Chong Nana di Distrik Pak Chong, Nakhon Ratchasima pada hari Sabtu pukul 8 malam setelah terjatuh dari perjalanan. Pemeriksaan medis menunjukkan adanya patah tulang pada salah satu tulang rusuk dan tulang belakangnya.
Ia menambahkan, ia dan teman-temannya juga terjatuh saat mengemudi, mendarat di jeruji baja bagian bawah, dan mengalami luka ringan.
Namun operator memberikan informasi yang bertentangan. Ia mengaku korban tidak terjatuh dari wahana, seperti yang diklaim adiknya. Menurut operator, korban menyelesaikan perjalanan dan keluar dengan selamat, namun pusing dan terjatuh ke tanah.
Operator menyatakan keyakinannya terhadap fungsi perjalanan dan bersikeras bahwa kecelakaan itu bukan disebabkan oleh kesalahan.
Bupati Pak Chong Kanatchon Sricharoen telah berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap perjalanan tersebut dan berencana untuk menanyai lebih lanjut stafnya. Wahana ini akan tetap ditutup sampai penyelidikan selesai, namun wahana lain di festival akan beroperasi seperti biasa. Saksikan video “Video: UIPM Upayakan Izin Kemendikbud” (sym/sym)