Jakarta –
Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hassan (Zulhas) menjelaskan permintaan tambahan anggaran sebesar Rp 505 miliar saat rapat Badan Anggaran DPR RI. Sulhas mengatakan, saat ini dirinya belum berkantor dan masih berstatus freeloading.
“Iya, saya belum punya kantor, saat ini saya masih senggang, tapi sekarang kami bekerja fulltime. Januari nanti kantornya siap. Semuanya baru, pegawai baru, kantor baru, tapi itu bukan Zulhas yang “menghentikan kami bekerja,” ujarnya, Selasa (12/3/2024) di Bank Mega, Jakarta Selatan.
Menurut Zulhas, anggaran ini akan digunakan untuk mencapai tujuan swasembada pangan. Presiden Prabowo Subianto tampaknya menargetkan Indonesia mencapai swasembada pangan pada tahun 2027.
Ia mengatakan, “Sebenarnya anggaran tersebut untuk mewujudkan swasembada pangan seperti yang ditargetkan Presiden pada tahun 2027.
Sebelumnya Sulha mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp505 miliar pada 2025 dari alokasi Rp40 miliar. Ini merupakan anggaran pertama yang diperoleh karena jabatan tersebut baru lahir pada masa pemerintahan Prabowo Subianto.
Anggaran kita hanya Rp 40 miliar, butuh sekitar Rp 550 miliar, jadi setelah Rp 505 miliar kurang, kata Zolhas, Senin (2/12/2/12/) bekerja sama dengan Badan Anggaran Republik Rakyat Demokratik Amerika. , Jakarta. 2024) akan dibahas. .
Sulhas mengatakan pendanaan tersebut akan mendukung tujuan ambisius Prabowo untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2027. Tujuan tersebut diyakini bisa tercapai jika anggaran didukung.
“Aduh pak,” kata Dul-Hus, “jangan dipotong pak, ini takdir kita, jangan dipotong pak, jangan ditambah, kalau bisa ya.” kg)