Vang Vieng –
Insiden keracunan besar-besaran di Vang Vieng tidak mengurangi jumlah wisatawan yang berkunjung ke wilayah tersebut. Banyak wisatawan muda yang masih berlibur ke sana.
Menurut laporan BBC, Selasa (26/11/2024), alam yang menakjubkan dan harga akomodasi yang murah membuat Vang Vien masuk dalam daftar wisatawan untuk liburan murah.
Nampaknya turis barat terkenal dengan aktivitas arung jeramnya yang ramai. Sekelompok wisatawan terlihat mengenakan pakaian renang dan bikini saat mereka terjun ke air terjun, terkadang berdiri di bar tepi sungai.
Paket-paket arung jeram yang ditawarkan seringkali membuat wisatawan leluasa mengeluarkan keringat. Namun banyaknya korban keracunan metanol yang berujung pada kematian, wisatawan menolak membawa minuman ini.
Dua turis Inggris, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan: “Minuman keringat adalah bagian dari paket, tapi tidak ada yang mau minum vodka lokal.”
Mereka tiba di Vietnam ketika berita kematian turis tersebut muncul di media. Awalnya mereka tidak percaya, karena sudah mencicipi minuman lokal yang diberikan kepada mereka dan tidak ada pengaruhnya.
“Dulu kami punya ember berisi air, tapi kami tidak lagi menggunakan air yang bersifat cabul, dan banyak orang di sini merasakan hal yang sama,” katanya.
Meminum alkohol dalam ember kecil sudah menjadi praktik umum di sana. Ember itu diisi dengan campuran vodka murah, yang diminum para tamu dengan sedotan.
Dua wisatawan perempuan mengaku kini hanya minum minuman beralkohol dalam kemasan atau kaleng.
Kematian enam backpacker di Vang Vieng mengejutkan dunia backpacking. Mereka adalah warga negara Inggris Simone White (28), dua warga Australia, Holly Bowles (19) dan sahabatnya Bianca Jones (19), serta remaja putri Denmark Anne-Sophie Orkild Koiman (19) dan Freja Wennerwald Sørensen (19). Hanya satu korban tewas adalah pria bernama James Louis Hutson (57). Mereka berbagi asrama dengan Nana.
Hari ini asrama Nana ditutup, kolam renang yang hingga beberapa hari lalu menjadi tempat hiburan pun kosong. Jauh dari sana, di tepi sungai, kedai “Chai Dis” digerebek. Pemilik asrama dan bar membantah menyajikan minuman beralkohol ilegal atau buatan sendiri.
Meskipun tidak ada perubahan di kawasan sungai, kondisi beracun tidak menghentikan wisatawan untuk kembali ke Vang Vieng. Akhir November adalah puncak musim turis. Musim hujan telah usai, langit cerah dan suhu udara sejuk yakni 28 derajat.
Saksikan video “Video: Mengerikan! Indonesia Imbang 3-3 dengan Laos” (bnl/fem)