Jakarta –
Kementerian Pertanian berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (AD) untuk meningkatkan produksi beras. Hal ini juga untuk mencapai tujuan swasembada beras.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan kerja sama ini akan dimulai pada awal tahun 2025. Amran memastikan kebutuhan produksi di lapangan seperti pupuk bersubsidi dan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan).
“Mulai 1 Januari semuanya berfungsi, pupuk sudah tersedia di lapangan. Januari sudah dikirim mesin. Bantuan beras diberikan oleh TNI,” kata Amran dalam konferensi pers di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (12/1). 11). /2024).
Selain itu, dalam rapat koordinasi dengan TNI, Amran mengatakan kerja sama lain juga tengah dilakukan, seperti dengan Polri untuk swasembada jagung. Lalu ada kerja sama Kementerian Pertanian dan Kementerian Rakyat bidang hortikultura.
“Kerjasama Swasembada Beras, TNI, PU, Kementerian Pertanian. Untuk Jagung, Polri, Kementerian Rakyat dan Kementerian Pertanian. Jadi jelas arahnya, Insya Allah besok jam 1 pagi, ini kemarin dengan Kapolri, Panglima TNI, lalu TNI Padi, ini yang kita fokuskan,” jelasnya saat rakor.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI. Jenderal. Tandyo Budi, bahwa dirinya akan memenuhi amanah Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga swasembada beras. Ia yakin produksi padi akan meningkat, dari tadi tanam dua atau tiga kali, lalu empat kali lipat.
“Strategi besar Pak Menteri adalah secepatnya swasembada pangan. Butuh waktu untuk menghasilkan padi yang cukup besar. Menteri Amran mengoptimalkan sawah yang ada di level 2 perkebunan, 3 perkebunan, 4 perkebunan, meningkatkan reg., bersinergi dengan kita semua menuju Indonesia swasembada pangan,” jelasnya.
Simak Video: Dukung Swasembada Pangan, Polres Jakbar Tanam Bibit di Lahan 1,5 Hektare
(ada / gambar)